Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya Tentang Mining Bitcoin!

Mining Bitcoin ini merupakan langkah untuk menambahkan pembayaran baru kepada blockchain Bitcoin, cara menghasilkan uang dari Bitcoin yang lebih sulit. Itu pekerjaan yang rumit. Komputer yang terlibat dengan menemukan nomor ini disebut juga dengan “penambang”. Apabila penambang Bitcoin menemukan nomor khusus tersebut, kalian diberikan imbalan dengan beberapa Bitcoin.

Dibutuhkan komputer pada platform Bitcoin lebih dari satu miliar untuk menemukan nomor yang tepat, dan satu-satunya cara untuk menemukan nomor tersebut adalah dengan mencoba setiap kemungkinan nomor dan memasukkannya. 

Cara Melakukan Mining Bitcoin

Banyak orang yang mau memulai Bitcoin ini dengan membeli “rig mining cryptocurrency” dasar, yakni komputer yang disusun khusus untuk mining Bitcoin. Sayangnya, laptop atau desktop standar kalian tidak bisa memotongnya lagi. Algoritma Bitcoin sudah menjadi lebih rumit untuk dipecahkan selama bertahun-tahun sebab persaingan meningkatnya persaingan, jadi mesin yang khusus saat ini dibutuhkan untuk mining Bitcoin secara menguntungkan. 

Modal Awal yang Dibutuhkan untuk Mining Bitcoin

Para penambang yang khusus tidak murah untuk memberikan indikasi, pilihan standar seperti DragonX Antminer seharga $ 489. Itu bukanlah investasi yang kecil, karena tanpa mengelolaan penambang yang cermat, kalian tidak akan melihat keuntungan. Dan karena mendapatkan validasi yang dibutuhkan untuk setiap blok memerlukann banyak daya komputasi, hal ini juga memerlukan banyak listrik. Bahkan para penambang di seluruh dunia bisa menghabiskan $ 4 miliar untuk energi saja pada setiap tahunnya.

Profit yang Didapatkan dari Mining Bitcoin

Laba atas penambang atau ROI penambang untuk waktu tertentu sesuai dengan keadaan yang sesuai. ROI perlu berupa rasio, misalnya seperti 10 : 1, yang berarti 10 dikembalikan pada setiap 1 yang diinvestasikan. Rasio impas tentu 1 : . Sudah jelas ROI hanya penghasilan penambang (r) dibagi dengan tingkatan hash (H) dikali dengan beberaoa faktor konversi (alfa). 

Risiko dari Mining Bitcoin

  • Rentan dengan Volatilitas Harga yang Tinggi, permasalahan yang utama yang menyertai salah satu menghasilkan uang dari Bitcoin lewat mining ialah fluktuasi mata uang virtual. Crypto ini lebih cenderung berayun dalam periode singkat.
  • Skenario “Hard Fork”, Hard Fork membagi menjadi dua platformnya yakni SegWit atau Segregated Witness dan juga BU atau Bitcoin Unlimited. Para penambang lebih mendukung Bitcoin Unlimited karena memberi para penambang leboh banyak kendali atas platform Bitcoin akan tetapi penggemar dan pengembang Bitcoin lebih memilih untuk berpihak dengan Segregated Witness karena para penambang tidak mendukung untuk lebih mengatur platform daripada sebelumnya. Dua-duanya sudah jelas tidak bisa hidup berdampingan jadi perlu bersaing untuk menghasilkan legitimasi dan pengguna supaya bisa berfungsi.

Kelebihan Mining Bitcoin

  1. Mining Akan Lebih Murah, T&J Bitcoin : Kerumitan dalam menargetkan dan “spiral kematian”. Di awal Desember 2018, kerumitan mining Bitcoin turun sampai 15 persen. Hal itu adalah penurun yang paling besar kedua dalam sejarah Bitcoin (sesudah penurunan sampai 18 persen di tahun 2011).
  2. Bangkitnya Cloud Mining, Bagi para penambang pemula, kebangkitan cloud mining ini juga positif sekali. Hal ini memungkinkan kalian mining crypto tanpa menghabiskan hardware yang mahal dan biaya listrik yang sangat tinggi. 

Kekurangan Mining Bitcoin

  1. Penipuan, Dalam dunia crypto sudah banyak sekali penipuan, beberapa diantaranya adalah mempengaruhi industri pertambangan. Banyak orang yang memilih untuk memakai perusahaan Cloud Mining yang berisiko sekali. 
  2. Kompleksitas, Dalam memulai dunia mining Bitcoin tidaklah mudah. Bahkan banyak orang yang mempunyai pemahaman yang baik tentang cara kerja blockchain yang mungkin menemukan diri para penambang yang diperdaya pada waktu awal. 

Leave a Comment