Blasting adalah proses menggunakan bahan peledak untuk memecah bahan menjadi potongan-potongan kecil. Ini adalah bagian penting dari industri pertambangan, penggalian dan konstruksi. Prosesnya melibatkan penggunaan perangkat bertenaga tinggi untuk memicu muatan yang memecah materi.
Ini adalah teknik konstruksi dan pembongkaran umum yang dapat digunakan untuk menghilangkan material yang tidak diinginkan, seperti dinding beton atau batu besar. Blasting juga dapat digunakan untuk membuat lubang atau rongga pada batuan padat, yang dapat digunakan untuk pembuatan terowongan atau proyek konstruksi lainnya.
Table of Contents
Apa Itu Blasting?
Blasting adalah bagian penting dari industri pertambangan, penggalian dan konstruksi. Prosesnya melibatkan penggunaan perangkat bertenaga tinggi untuk memicu muatan yang memecah materi.
Ada beberapa jenis Blasting, masing-masing cocok untuk tugas yang berbeda. Misalnya, penambangan terbuka umumnya menggunakan bahan peledak untuk memecah batuan agar lebih mudah diekstraksi. Tambang sering menggunakan bahan peledak untuk memecah balok batu besar sehingga dapat diangkut dengan lebih mudah. Dan proyek konstruksi mungkin menggunakan bahan peledak untuk memecah beton atau batu sehingga bisa disingkirkan.
Jenis bahan peledak yang digunakan, dan jumlah bahan peledak yang digunakan, akan bergantung pada jenis bahan yang diledakkan dan hasil yang diinginkan. Misalnya, bahan yang lebih lunak akan membutuhkan lebih sedikit bahan peledak daripada bahan yang lebih keras.
Blasting adalah proses yang berbahaya dan pedoman keselamatan yang ketat harus diikuti. Prosesnya hanya boleh dilakukan oleh profesional terlatih dan berpengalaman.
Jenis Blasting
Ada dua jenis utama Blasting :
- Blasting permukaan adalah jenis Blasting yang paling umum. Ini digunakan untuk menghilangkan batu, beton, atau aspal dari permukaan bumi.
- Blasting bawah tanah digunakan untuk menghilangkan batu dari bawah tanah. Ini digunakan untuk membuat terowongan, gua, atau untuk menghilangkan batu yang menghalangi proyek konstruksi.
Manfaat Blasting
Jika Anda sedang mencari cara untuk meningkatkan kualitas pekerjaan sekaligus menghemat waktu, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam blaster. Selain lebih cepat dan lebih efektif daripada metode tradisional seperti pengamplasan atau pengupasan bahan kimia, Blasting juga dapat digunakan untuk menyiapkan permukaan untuk pengecatan atau pelapis lainnya. Berikut adalah beberapa manfaat Blasting :
- Efisien untuk menghilangkan batu besar atau batu besar dari lokasi konstruksi.
- Bisa digunakan untuk membuat lubang untuk pondasi atau ruang bawah tanah.1. Blasting adalah cara yang cepat dan efektif untuk menghilangkan kontaminan dari permukaan.
- Blasting dapat digunakan untuk menyiapkan permukaan untuk pengecatan atau pelapis lainnya.
- Blasting cenderung merusak permukaan daripada metode tradisional seperti pengamplasan atau pengupasan bahan kimia.
- Blasting dapat digunakan untuk membersihkan area yang sulit dijangkau.
- Blasting relatif aman dan mudah dilakukan.
Jika Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam blaster, ingatlah manfaat ini. Blasting adalah alat serbaguna yang dapat menghemat waktu Anda dan meningkatkan kualitas pekerjaan Anda.
Kerugian Blasting
Meskipun ada banyak keuntungan menggunakan Blasting sebagai metode penghancuran struktur, ada juga beberapa kerugian yang harus dipertimbangkan.
- Potensi kerusakan tambahan. Saat ledakan terjadi, kekuatan ledakan dapat menyebabkan puing-puing beterbangan di udara dan merusak bangunan di dekatnya atau melukai orang.
- Proses yang sangat keras dan mengganggu, yang dapat menimbulkan masalah bagi penduduk dan bisnis lokal.
- Proses yang relatif mahal, dan biaya untuk menyiapkan dan menjalankan operasi Blasting dapat menjadi signifikan.
Cara Memilih Metode Blasting yang Tepat
Ada banyak jenis metode Blasting di luar sana, dan memilih yang tepat untuk proyek Anda bisa menjadi tugas yang menakutkan. Dalam posting blog ini, kami akan memecah berbagai jenis metode Blasting dan membantu Anda memilih yang tepat untuk kebutuhan Anda.
- Jenis material yang Anda kerjakan. Bahan yang berbeda membutuhkan metode Blasting yang berbeda. Misalnya, material lunak seperti kayu dapat di-sandblast, sedangkan material yang lebih keras seperti logam perlu di-shot blast.
- Jenis hasil akhir yang Anda cari. Jika Anda menginginkan hasil akhir yang mulus, sandblasting adalah cara yang tepat. Jika Anda mencari hasil akhir yang lebih bertekstur, shot blasting adalah pilihan yang lebih baik.
- Mempertimbangkan biaya berbagai metode Blasting. Sandblasting biasanya merupakan opsi yang paling mahal, sedangkan shot blasting biasanya paling murah.
Memilih metode Blasting yang tepat untuk proyek Anda bisa menjadi tugas yang sulit, tetapi penting untuk mempertimbangkan semua faktor yang telah kita diskusikan sebelum mengambil keputusan. Dengan sedikit riset, Anda akan dapat menemukan metode yang sempurna untuk kebutuhan Anda.
Bagaimana Blasting Bekerja
Tanur sembur adalah jenis tungku yang digunakan untuk peleburan besi dan logam lainnya. Ini terdiri dari poros vertikal dengan sejumlah perapian horizontal tempat bahan bakar dibakar. Udara dihembuskan melalui bagian bawah tungku dan gas panas naik melalui tungku, melewati sejumlah sekat untuk memperlambat aliran gas. Ini memungkinkan panas ditransfer lebih merata ke muatan.
Muatan terdiri dari bijih besi, kokas dan batu kapur. Kokas digunakan sebagai bahan bakar untuk memanaskan semburan udara dan batu kapur digunakan untuk menghilangkan kotoran dari besi. Bijih besi dimasukkan ke bagian atas tungku dan kokas dan batu kapur dimasukkan ke bagian bawah.
Hembusan udara disuntikkan ke bagian bawah tungku dan gas panas naik melalui tungku. Baffle membantu memperlambat aliran gas dan mentransfer panas lebih merata ke muatan.
Besi dilebur dalam tungku dan kotorannya dihilangkan oleh batu kapur. Besi cair kemudian dituangkan ke dalam cetakan untuk membentuk ingot.