[wpseo_breadcrumb]
mapelweb.com – Di Negara Indonesia, nama burung dara pasti sudah tidak asing lagi. Burung yang mungkin lebih populer dengan burung merpati ini merupakan salah satu jenis burung yang sangat mudah ditemui di Indonesia.
Telah dilansir dari Wikipedia, burung yang sudah termasuk dalam family Columbidae ini terdiri dari 300 spesies lebih dan juga termasuk kerabat pekicau.
Burung ini banyak sekali dipelihara untuk perlombaan misalnya kecepatan terbang dan juga ketepatan mencari sasaran terbang.
Namun tidak sedikit juga peternah dari burung darayang menjadikannya sebagai burung sembelihan untuk berikutnya diolah menjadi berbagai makanan lezat.
Table of Contents
Sejarah Atau Asal Usul Burung Dara
Burung dari ini sudah dikenal sejak masa kerajaan Mesir lebih tepatnya yaitu sejajk abad ke 20 SM. Burung dara ini telah ditemukan pertama kali di Negara Mesir, oleh sebab itu merpati ini sudah diyakini berasal dari Negara Mesir. Lalu bagaimana ceritanya awal mula burung dara ini bisa masuk ke Indonesia?
Pertama kali masuknya burung merpati ke Indonesia ini dimulai sejak tahun 1560. Pada zaman dahulu di Negara Indonesia banyak didatangi oleh para pedagang asing dan membawa banyak burung, yang telah dibawa salah satunya yaitu burung dara.
Burung-burung ini lalu dilepaskan di Indonesia. Maka sejak itulah burung ini sudah dikenal dan mulai banyak orang yang memeliharanya. Memang pada sejah dahulu merpati ini banyak digemari oleh orang-orang Indonesia.
Masyarakat manca Negara juga sudah banyak yang menggermari burung merpati ini. Maka tak heran lagi, jika banyak yang memelihara burung ini di dunia. Ada juga beberapa organisai yang dengan sengaja memelihara burung merpati ini.
Perbedaan Burung Dara dan Merpati
Beberapa diantaranya yaitu pada pemula yang bermain burung merpati khususnya yang masih mudah biasanya menanyakan hal ini, yakni apa perbedaan antara burung dara dan merpati?
Secara istilah kata burung dara ini biasa dipakai untuk penyeburan pada burung keluarga columbidae yang berukuran kecil, akan tetapi penyebutan ini tidak konsisten sampai sudah lumrah penyubutan keduanya dengan nama yang sama.
Oleh karena itu burung dara dan juga burung merpati pada istilah umum di masyrakat tidak ada bedanya.
Jadi untuk burung dara dan merpati tidak ada bedanya, hanya saja terdapat perbedaan dalam penyebutan kata di beberapa daerah saja.
Jadi dara dan merpati merupakan hal yang sama dara yaitu sinonim untuk merpati. Jadi jangan bingung lagi ya, karena burung dara ya burung merpati hanya berbeda kata saja hehehe.
Baca juga: Jenis Burung Cendrawasih
Burung Dara Dan Mitos Kesetiaan
Banyak mitos yang mengatakan bahwa burung merpati khususnya merpati putih atau burung merpati sebagai salah satu simbol kesetiaan. Merpati juga dapat disebut sebagai lambang kasih sayang, cinta dan kesetiaan untuk pasangan.
Ada seekor burung putih kecil yang bersama dengan Dewi Cinta Aphrodite, dapat digambarkan bahwa Aphroditeyai Venus terbang bersama. Menurut cerita kedua burung tersebut biasa beristirahat di tangan Dewi Cinta.
Meskipun sudah terlihat banyak di antara burung lain yang berwarna putih sedang beterbangan, yang sudha menjadi menarik terlihat hanya ada satu pasangan burung yang tetap terbang bersama.
Tidak seperti dengan hewan yang lain, mereka dapat memilih pasangan hidup lebih dari satu di dalam satu kali periode dalam perkawinan.
Merpati putih ini dapat menjadi contoh untuk manusia, karena mereka selalu bersama.oleh karena itu, mengapa merpati putih ini dijadikan sebagai salah satu alasan sebagai lambang kesetiaan.
Tidak lain ini karena burung jantan disebutkan selalu senantiasan untuk membantu merpati atau merpati betina untuk menetaskan dan juga merawat anak-anaknya.
Sebagian orang yang sudah menyakini mitos yang mengatakan bahwa ada orang yang memelihara burung dara atau merpati putih maka dia akan cepat untuk menemukan jodoh yang akan setia dengannya.
Ciri-Ciri Burung Dara
Buat kalian yang belum paham bagaimana sih bentuk dari burung ini? Berikut ini merupakan ciri-ciri fisik dari burung merpati yang berkualitas.
Perlu untuk kalian ketahui, jika harga dari burung merpati atau dara ini juga sangat dipengaruhi oleh kesempurnaah dari fisiknya.
1. Kepala Berbatok
Burung dara adalah salah satu jenis burung yang memiliki bentuk kepala dengan bentuk yang cukup unik. Burung ini mempunyai batok kepala yang juga bisa dijadikan sebagai patokan apakah burung ini mempunyai kualitas yang bagus dan sebaliknya.
Hanya dengan kita melihat kemiringan batok kepala depan dan batok kepala belakang. Kalian sudah dapat membedakan manakah yang mempunyai kualitas baik dan mana yang tidak baik.
Secara keseluruhan, kesempurnaan dari bentuk kepala burung merpati atau dara ini yaitu ketika terdapat patok yang sangat khas.
2. Paruh Kecil
Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh setiap burung, yaitu mempunyai paruh sebagai organ tubuh paling luar dalam sistem pencernaan.
Bentuk paruh pada setiap burung pun berbeda-beda, sesuai dengan jenis makanannya tersebut. Untuk burung dara ini sendiri bentuk dari paruhnya cenderung berukuran kecil dengan bagian ujung lancip.
Dari bentuk paruh dan juga ukurannya saja, Kalian dapat membedakan mana burung yang mempunyai kualitas bagus dan sebaliknya. Tolak ukurnya yaitu dari bentuk paruh burung yang semakin runcing maka dapat menandakan kualitasnya semakin bagus, begitu juga sebaliknya.
3. Mata Dengan Dua Warna Berbeda
Sama seperti halnya manusia, mata burung merpati atau dara juga mempunyai dua warna berbeda antara kornea dan pupilnya.
Halnya saja untuk perpaduan pada mata burung merpati umumnya dari warna kuning muda dengan kuning tua, hijau tua dengan merah tua, putih dengan merah muda, hitam dengan kuning maupun warna-warna lainnya.
Baca juga: Jenis Burung Beo
4. Bentuk Mata Bulat
Selain mempunyai 2 warna yang berbeda, mata merpati juga tampak begitu indah karena bentuknya yang bulat sempurna. Tanpa memakai alat bantu maupun Anda sudah dapat melihat indahnya bentuk mata merpati yang bulat yang menyerupai bola sepak.
Bahkan ada yang pernah mengatakan jika bentuk mata burung ini tampak seperti bola sepak yang telah di belah menjadi dua karena tertutup kelopaknya yang juga tampak indah.
5. Leher Relatif Panjang
Meskipun berukuran sedang, untuk leher burung dara ini terbilang cukup panjang jika dibandingkan dengan jenis burung lainnya.
Fungsi leher pada buurng merpati ini sangatlah penting. Selain termasuk ke dalam sistem pencernaan, leher dari burung juga berfungsi untuk membantu proses terbang.
6. Sayap Relative Besar
Dengan badan yang bisa dibilang cukup gempal, burung ini mempunyai sayap dengan ukuran yang relatif besar pula. Sebenarnya ukuran dari sayap ini menyesuaikan dari badan burung tersebut. Dengan ukuran yang seimbang, burung dapat terbang lebih optimal lagi.
Untuk ukuran sayap burung yang relatif besar juga menjadi satu hal yang dapat menjadi pembeda antara merpati dengan jenis burung lain.
7. Sayap Relatif Panjang
Bukan hanya sayap yang besar, namun untuk sayap burung dara juga relative panjang. Sama halnya dengan ukuran sayap, panjang dari sayap juga disesuaikan dengan ukuran tubuh. Semakin besar ukuran badannya maka akan semakin panjang pula sayap yang dimiliki.
Sayang yang panjang ini berfungsi sebagai alat untuk membuatnya terbang lebih nyaman dan optimal.
8. Sayap Berbulu Tebal
Masih saja seputar sayap burung merpati atau burung dara, burng ini mempunyai sayap berbulu cukup tebal dan panjang. Sebenarnya bulu yang tebal bukan hanya terdapat pada bagian sayap saja, namun juga seluruh bagian pada tubuhnya.
Fungsi dari sayap yang berburu tebal ini adalah untuk dapat memberikan kenyamanan ketika pengguna hendak memakainya. Beberapa ciri diatas dapat menunjukan kualitas dari burung dara yang mana hal ini berpengaruh pada harga jualnya tersebut.
Keunikan Burung Dara
Ada beberapa fakta unik dan tentunya menarik dari burung merpati atau dara ini. Apa saja fakta-fakta unik tersebut? Berikut ini adalah beberapa keunikannya.
1. Termasuk Burung Peliharaan Manusia yang Paling Lama
Tahukan Kalian jika burung merpati adalah salah satu jenis burung peliharaan manusia yang paling lama? Diketahui jika burung merpati ini sudah hidup berdampingan dengan manusia sejak ratuhan bahkan ribuan tahun silam.
Hal ini telah dibuktikan oleh adanya sebuah gambar pertama di burung merpati atau dara yang ditemukan oleh seorang arkeoloh di daerah Mesopotamia, Irak. Temuan berharga inilah telah diprediksi sudah ada sejak abad 3000 Masehi.
2. Dikenal Sebagai Burung Pembawa Pesan
Pada zaman dahulu akses komunikasi belum secanggih sekarang ini, sehingga kita seseorang ingin mengirimkan sebuah pesan pada orang yang jauh harus memakai perantara. Salah satu perantara yang biasa diandalkan pada masa itu yaitu burung merpati.
Ya, burung ini sudah dikenal sebagai burung pembawa pesan. Tepatnya di Negara Suriah dan Persia pada abad ke 5 SM, burung merpati atau dara ini mulai dipakai untuk alat pembawa pesan.
Kebutuhan komunikasi yang cepat menjadi alasan kenapa burung ini lebih banyak dipilih dibanding dengan kurir berkuda.
Burung merpati ini juga sudah dikenal sebagai burung yang cukup cerdik, sehingga akan mudah menghafalkan suatu tempat.
3. Kotoran Burung Dara Adalah Pupuk Terbaik di Dunia
Untuk masyarakat umum mungkin kotoran burung biasa kali dianggap sebagai masalah yang dapat mengganggu kenyamanan dan juga kebersihan lingkungan.
Namun pada abad ke 16 hingga 18, kotoran dari burung dara ini telah dianggap sebagai pupuk terbaik di kawasan benua Eropa.
Kotoran dari burung merpati ini diyakini dapat dijadikan sebagai pupuk dan dapat memberikan manfaat yang lebih ampuh jika dibandingkan dengan pupuk kandang biasa.
4. Disebut Burung Pahlawan Perang
Bukan hanya dikenal sebagai burung yang dapat membawa pesan, namun merpati ini juga dikenal sebagai burung pahlawan perang.
Karena burung ini sudah dipakai pada Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2. Selama masa parang tersebut, burung merpati ini sudah menyelamatkan ratusan bahkan ribuan nyawa manusia.
Lantarannya yaitu karena pesan yang dibawa oleh burung ini tepat di garis musuh. Tidak hanya itu, burung merpati juga biasa dibawa oleh kapal-kapal perang untuk dapat memberikan kabar atau lokasi jika kapal mereka diserang oleh musuh.
Di dalam catatan sejarah, burung merpati ini sanggup melintas terjangan gas beracun dan juga peluru hanya untuk pulang dan membawa pesan rahasia yang telah di dapatkannya.
Memang betul 4 fakta menarik diatas sudah tidak dijumpai pada masa saat ini, karena burung dara sudah banyak dipakai sebagai peliharaan semata.
Baca juga: Jenis Burung Kenari
Cara Merawat Burung Dara
Sama seperti halnya dengan burung lainnya, burung merpati atau dara ini juga membutuhkan perawatan dalam pemeliharaannya. Dibawah ini merupakan beberapa cara perawatan dari burung merpati tersebut:
a. Beri Makan Dengan Nutrisi Tinggi
Pada umumnya, pecinta burung merpati ini dapat memberikan makanan berupa biji-bijian sebagai sumber makanan sehari-harinya, misalnya jagung atau beras. Meskipun biji-bijian memang menjadi makanan utamanya, tetapi jika tidak diselingi dengan makanan lain pun tidak akan baik untuk burung tersebut.
Anda juga dapat mengkombinasikan makanan yang biasa diberikan dengan jenis biji-bijian lain, misalnya jika Anda biasa memberi makan jagung dan beras saja maka dapat di kombinasikan dengan gabah, beras merah, kacang hijau dan lainnya.
b. Beri Vitamin
Makanan dengan kandungan gizi tinggi tentu saja tidak cukup untuk memenuhi nutrisinya, sehingga kalian perlu untuk memberikan vitamin.
Fungsi dari vitamin ini sendiri selain untuk memenuhi kebutuhan gizinya, juga untuk dapat meningkatkan stamina burung ketika terbang.
c. Jaga Kebersihannya
Bukan hanya seorang manusia, burung dara juga perlu untuk mandi agar kesehatan kebersihannya tetap terjaga. Termasuk dengan kandang dari burung yang harus rutin dibersihkan.
Jika lingkungan dan juga tubuhnya bersih, maka burung akan lebih sehat dan tidak rentan dengan berbagai masalah kesehatan.
Cara Merawat Anak Burung Dara
Berbeda halnya dengan burung merpati dewasa, perawatan dari anak burung merpati atau dara ini harus dilakukan lebih hati-hati. Begitu telur dari burung dara menetas, akan muncul anakan burung dari cangkang telurnya. Kemudian bagaimana cara Anda harus merawat anakan burung merpati tersebut?
Yang pertama yaitu letakkan anakan dara dekat dengan indukannya. Biarkan anakan dari dara ini selalu dekat denga induknya agar merasa hangat.
Kondisi ini harus selalu dijaga sampai umur 28 hari, karena dalam kurun waktu tersebut bulu dari burung dara baru keluar secara keseluruhan.
Untuk urusan makan, anakan dari dara juga masih sangat membutuhkan bantuan dari induknya. Rentan waktu yang telah dibutuhkan sampai burung dara dewasa yaitu usia 8 bulan.
Pada masa inilah burung merpati atau dara baru dapat melakukan beberapa kegiatan mulai dari mencari makan, minum sampai tempat tinggal sendiri tanpa bantuan siapapun.
Cara Mengawinkan Burung Dara
Sebelum proses mengawinkannya, Anda dapat muali mengenalkan indukan dara betina dan juga jantan.
Setelah beberapa waktu barulah burung dara dijodohkan. Caranya yaitu dengan membuat sangkar yang mempunyai dua bilik atau berupa kotakan yang dipisahkan dengan sekat kawat.
Usahakan sekat ini masih memungkinkan dari keduanya untuk berinteraksi. Biarkan kedua burung tersebut berinteraksi dan juga dalam beberapa hari umumnya akan terjadi sebuah perkawinan alami.
Sebelum melakukan proses perkawinan, lebih baik jika burung merpati terlebih dahulu diawali dengan bentuk perkenalan lalu baru dijodohkan.
Yang dilakukan untuk pertama kali adalah menyiapkan tempat perjodohan terlebih dahulu, tempatnya adalah berupa sangkar yang mempunyai dua bilik atau dapat juga memakai kotak yang telah dibagi menjadi dua bagian.
Lalu dipisahkan terlebih dahulu kedua burung tersebut dengan sekat yang terbuat dari bahan kawat. Hal ini dilaksanakan agar kedua burung yang di jodohkan dapat saling berinterkasi atau kenalan. Di ruangan tersebut kedua burung di jodohkan atau di kawinkan.
Kemudian tunggu burung tersebut berada di dalam sangkat sampai beberapa hari, jika sudah yakin makan kedua burung tersebut baru dijodohkan dan melakukan perkawinan.
Pakan Terbaik Untuk Burung Dara
Ada beberapa rekomendari atau jenis untuk Anda tentang pakan terbaik untuk burung dara, Anda dapat memberikan makanan jagung, beras merah, kacang hijau dan lainnya.
A. Cara Mengatur Makanan Burung Dara
Siapkan selalu air minum di dalam sangkar atau kandang untuk burung dara tersebut.
Agar burung merpati tidak saling berebut makanan, maka Anda bisa membuatkan tempat atau wadah pakan yang cukup lebar.
Siapkan makanan dari merpati sesuai dengan waktu yang sudah diatur sejak awal.
Burung-burung yang biasa membuat keributan sebaiknya Anda pisahkan pada saat waktu makan.
Kemudian makan selalu pastikan Merpati untuk minum.
Perawatan Kandang Burung Dara
Kandang dari burung dara juga sangat perlu untuk selalu dijaga kebersihannya seperti halnya rumah manusia. Bagaimana cara terbaik yang dapat anda lakukan untuk merawat kandang? Berikut ini adalah penjelasannya:
a. Siram menggunakan air
Dengan menyiram atau menyemprot kandang atau sangkar dari burung memakai air, maka Anda sudah bisa untuk membersihkan kandang tersebut.
b. Gunakan sabun cuci dan sikat gigi
Anda juga dapat memakai gosok gigi dan juga sabun cuci piring untuk membersihkan kandang atau sangkar burung yang di dalamnya terdapat sebuah kotoran yang menempel dan juga membandel untuk dibersihkan. Setelah menyikatnya, lalu bilas dengan memakai air.
Kemudian, lakukan sekali lagi untuk dapat membersihkan kandang memakai sabun cuci. Membersihkan kandang ini tujuannya yaitu untuk dapat membunuh kuman, virus, bakteri dan juga beberapa penyakit yang menempel di kandang akibat kotoran dari merpati atau dara tersebut.
c. Cara Menghilangkan Bau Pada Kandang atau Sangkar Burung Dara
Untuk dapat menghilangkan bau tidak sedap pada kandang atau sangkar dari merpati, Anda dapat memakai beberapa bahan alami. Berikut ini adalah bahan-bahan alami yang dapat digunakan:
d. Menghilangkan bau dengan menggunakan jeruk nipis
Cara-caranya adalah sebagai berikut ini:
Gunakan dua buah jeruk nipis, lalu iris menjadi beberapa potongan.
Kemudian siapkan air hangat, lalu peras jeruk nipis yang sudah di potong-potong tadi lalu campur dengan air hangatnya.
Masukkan dua buah sendok teh baking ke dalam air hangat yang sudah dicampur tadi.
Lalu aduk sampai semua bahan tercampur dengan rata.
Setelah tercampur semuanya, lalu tuangkan jeruk kedalam semprotan.
Ramuan dari air perasan jeruk nipis tadi kemudian di semprotkan ke bekas kotoran burung merpati yang menempel pada kandang.
Agar ramuannya tersebut bekerja, tunggulah hingga beberapa saat.
Yang terakhir yaitu bilaslah kandang atau sangkar memakai air bersih lalu jemur kandang di bawah sinar matahari.
e. Menghilangkan bau kandang dengan menggunakan cuka putih
Berikut ini adalah cara menghilangkan bau memakai cukai putih, sebagai berikut ini:
Langkah pertama siapkan air panas terlebih dahulu, kemudian campurkan dengan cuka putih lalu masukkan ke dalam semprotan.
Kocoklah semprotan yang sudah terisi campuran air cuka putih tadi, kemudian semprotakan ke kandang yang banyak ditempati kotoran burung tersebut.
Berikutnya, Anda akan mencium aroma cuka putih yang menyengat. Tetapi tidak perlu untuk khawatir karena saat itu cuka putih sedang bereaksi untuk dapat membersihkan kotoran yang membandel dan juga bau tidak sedap di kandang atau sarang merpati tersebut.
f. Menghilangkan bau kandang dengan baking soda
Langkah yang pertama siapkan campuran baking soda dan cuka putih kedalam cangkir, kemudian tambahkan dengan air hangat panas.
Sesudah tercampur, kemudian siramkan pada bagian-bagian kandang atau sangkar yang bau dan kotor tersebut.
Lalu bilaslah pada bagian yang sudah disiram dengan campuran cuka dan baking soda memakai air bersih. Berikutnya kandang akan menjadi lebih bersih dan juga terlihat seperti baru lagi.
Baca juga: Jenis Burung Hias Terbaik 2021
Fakta Menarik Tentang Burung Dara Yang Perlu Anda Ketahui
Berikut adalah beberapa fakta menarik dari burung dara yang perlu untuk Anda ketahui.
Burung merpati sanggup bertahan hidup di alat liar selama lebih dari 30 tahun lamanya.
Burung dara ini juga termasuk hewan yang cerdas. Dapat dibuktikan dengan kemampuan dara atau merpati yang dapat mengenali diri mereka lewat cermin.
Selain itu burung ini juga dapat menemukan orang yang sama di dua gambar yang berbeda. Lebih hebatnya lagi yaitu burung merpati mampu untuk mengenali semua huruf alphabet.
Setelah melawati masa kubasi selama 18 hari, burung merpati betina akan meletakkan dua telurnya yang menetas.
Selain itu burung merpati juga mempunyai pendengaran yang sensitive sekali. Bahkan burung ini dikatakan mampu untuk mendeteksi badai, gempa bumi bahkan letusan gurung berapi dari jarah jauh.
Ketajaman matanya yang sangat luar biasa, yaitu mempunyai kemampuan untuk dapat melihat objek pada jarak 26 mil.
Burung merpati yang jantan mempunyai bentuk paruh yang besar, badan yang tinggi dan tembolok yang besar.
Sudah tercatat di ajang balap merpati jika dara atau merpati ini mampu untuk terbang dengan jarak 1800 kilo meter.
Burung merpati ini juga dapat kembali ke sarangnua setelah dia bepergian dengan jarah jauh sekalipun.
Mempunyai sebuah pendeteksi medan magnet bumi seperti kompas untuk dapat membantu manusia jika tersesat. Hal ini telah disebutkan oleh seorang ilmuwan, pendeteksi ini terletak pada bagian atas paruh merpati.
Pada setiap detiknya burung dara mampu untuk mengepakkan sayapnya sebanyak 10 kali, hal ini dilakukan oleh burung dara dengan detak jantung yang tetap stabil yaitu sebanyak 600 kali per menit.
Burung dara hanya dapat melihat suatu objek jika dia tidak bergerak, hal ini dikarenakan burung ini mempunyai mata yang monokuler. Dari sebab tersebut kenapa kepala burung dara selalu tertinggal dibelakang ketika burung dara berjalan maju
Burung dari atau merpati ini mempunyai warna bulu yang pucat dan warna-warni. Hal ini juga tergantung dari habitat dari burung dara tersebut.
Variasi Jenis Burung Dara
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika burung merpati atau dara ini adalah salah satu burung dengan variasi jenis cukup banyak.
Di bawah ini merupakan beberapa varian jenis dari burung merpati hias yang dapat anda pelihara untuk memanjakan mata, berikut adalah penjelasannya.
1. LAHORE
Burung dara atau merpati Lahore yang indah ini berasal dari Negara Timur Tengah, yaitu Negara Pakistan. Di Negara Pakistan sendiri, burung ini dikenal dengan nama burung Shiraz. Ciri-cirinya antara lain mempunyai warna putih dari leher sampai buntut ujung bagian bawah.
Sementara itu untuk bagian atas dihiasi warna lainnya misalnya warna hitam. Namun, anda tidak perlu untuk jauh-jauh ke Pakistan untuk mendapatkan burung dara atau merpati jenis Lahore ini. Sebab sekarang ini sudah banyak peternak lokal yang mulai mengembangbiakkan burung merpati Lahore ini.
2. GONDOK
Burung dara atau merpati gondok ini adalah salah satu merpati hias yang paling banyak disukai oleh para pecinta burung hias.
Pada saat ini, kalian sudah dapat dengan mudah menemukan burung merpati hias jenis ini di pasaran lokal sebab sudah banyak dari peternak lokal yang mengembangbiakkan merpati jenis ini.
3. JACOBIN PIGEON
Salah satu ciri khas yang unik dari burung dara jenis ini yaitu bulu-bulunya yang tebal. Uniknya lagi, bulu-bulu ini mengintari kepalanya seolah membentuk topi yang digunakan oleh para pendeta Jacobin. Jadi, karena itulah burung ini dinamai dengan sebutan Jacobin Pigeon.
4. MERPATI KIPAS
Burung dara atau merpati kipas ini berasal dari Negara India dan juga Negara Tiongkok.
Salah satu ciri khas yang juga sudah menjadi keunikan dari burung ini yaitu warnanya yang cukup mencolok dan juga ekornya yang mengembang menyerupai kipas. Keunikan lain dari burung dara jenis ini yaitu jika beranak, anaknya harus diasuh oleh induk burung lainnya.
5. SATINETTE ORIENTAL FRILL
Jangan terkecoh dengan namanya ya. Burung dara yang satu ini ternyata tidak berasal dari Negara oriental misalnya Tiongkok, melainkan berasal dari Turki.
Ciri khas yang ada pada burung ini yaitu mempunyai badan berwarna putih dengan garis-garis yang terletak pada bahu dan juga sayap.
Sementara itu, ekor pada burung ini juga dihiasi dengan warna hitam, biru dan abu-abu kecokelatan. Menurut cerita yang ada, konon burung ini adalah burung kesultanan di Turki.
6. OLD DUTCH CAPUCHINE
Old Dutch Capuchne adalah salah satu jenis burung dara atau merpati yang mewah yang suidah dikembangkan selama bertahun-tahun dengan jenis metode perkembangbiakan yang cukup selektif.
Keunikan dari burung ini yaitu tumbuhnya surai atau bulu jambul yang padat pada bagian kepala dan juga berbentuk lonjok di kedua sisi lehernya. Pencetus dari perkembangbiakan varietas ini tidak lain dilakukan oleh Henk Moezelaar.
7. MODENA
Jensi merpati Modena ini terkenal sebagai burung ternak yang baik. Salah satu jenisnya yang paling terkenal yaitu Gazzi Modena dengan ciri khas badan putih dan kepala, sayap dan juga ekor yang berwarna-warni.
Burung dara atau merpati Modena ini termasuk ke dalam jenis burung hias yang mempunyai badan kecil dengan ukuran panjang kurang lebih 25 cm. Namun, meskipun bentuk dari badannya yang terbilang padat dan gemuk, burung hias yang satu ini tetap saja terlihat anggun dan siap untuk memikat hati para pecinta burung hias di Indonesia.
8. NUN PIGEON
Burung ini adalah salah satu jenis burung dara atau merpati yang paling cantik. Karena, selain mempunyai warna yang menawan dan terlihat ganas, burung ini juga mempunyai kemampuan terbang yang sangat menarik.
9. POLISH HELMET
Dari namanya saja, pasti Kalian sudah dapat menebak dari mana asal burung ini. Polish Helmet adalah jenis burung dara atau merpati yang berasal dari Negara Polandia.
Ciri khas dari burung ini yaitu mempunyai tubuh berwarna putih. Hanya saja pada bagian ekor dan kepala saja yang dihiasi dengan warna lain.
10. MALTESE
Masih berada di kawasan Eropa, burung dara atau merpati Maltese ini berasal dari Negara Italia Utara dekat dengan Modena.
Burung ini mempunyai ciri khas pada bagian leher yang panjang dan juga tubuhnya yang berwarna hitam hampir di semua bagian.
Penutup
Demikian sedikit penjelasan tentang jenis burung dara atau merpati, semoga dengan adanya artikel diatas dapat menambah wawasan kalian sebelum mengoleksi burung ini.
Dari admin mengucapkan banyak terimakasih dan jangan lupa untuk share ke teman-teman sesama pengoleksi burung dara. Sekian dan terima kasih.