Restuemak.com – Burung pleci adalah salah satu jenis burung yang biasa hinggap di pepohonan rindang yang jauh dari suasana keramaian misalnya di daerah perkotaan, karena habitat asli burung ini yaitu di alam liar yang tenang dan juga udara yang segar.
Untuk kalian para pecinta burung, jenis pleci ini biasa dijadikan sebagai hewan peliharaan karena mempunyai suara kicauan yang gacor dan indah apabila dirawat dengan cara yang benar, sehingga tak heran lagi jika burung ini biasa tampil dalam ajang kontes burung.
Walau burung pleci ini sangat terkenal di kalangan pecinta burung, namun masih saja terdapat beberapa orang yang belum mengerti sama sekali tentang burung yang cantik dan indah ini, padahal macam dan jenisnya sangatlah banyak. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya:
Table of Contents
Sejarah Burung Pleci
Ketika Anda memutuskan untuk memelihara seekor hewan, maka sebaiknya Anda sudah mengerti terlebih dahulu asal usul atau sejarah dari hewan tersebut.
Agar nantinya Anda mengerti riwayatnya, mengerti bagaimana cara hidupnya dan mengerti segala informasi yang sekiranya akan Anda butuhkan.
Burung ini berasal dari suku Zosteropidae, nama latinnya yaitu burung kacamata atau dalam bahasa Inggris dapat disebut dengan White Eye. Burung ini dapat Anda temukan di berbagai belahan benua misalnya Eropa, Asia dan Afrika. Burung jenis ini endemik berada disebuah pulau, seperti pada tahun 2007 berada di Pulau Togian.
Kebanyakan jenis hewan yang berasal dari suku ini mempunyai ciri terdapat lingkaran pada bagian lingkar mata yang berwarna abu atau putih, selain itu pada sayapnya yang umumnya berbentuk melingkar dan memiliki kaki yang kuat. Walaupun postur tubuhnya kecil akan tetapi suaranya lantang dan juga merdu.
Anda yang telah memelihara pleci harus turut berbangga hati, sebab pleci mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
1. Keunggulan yang ada pada burung ini adalah ada pada posturnya kecil sehingga hanya memerlukan sangkar yang kecil, dengan sangkar yang kecil ini maka akan lebih minimalis dan juga praktis ketika di bawa kemana-mana.
2. Harga yang terjangkau menjadi keunggulan dari jenis burung ini, sampai semua kalangan dapat memelihara burung ini.
3. Memelihara burung pleci tidak begitu sulit dan juga memakan biaya atau waktu yang banyak, burung ini juga mudah sekali beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
4. Di dalam perawatan sehari-harinya tidak menyusahkan pemiliknya, terutama di dalam hal pakan, hanya perlu sediakan Voer Ronggolawe. Sebab voer jenis ini mempunyai kualitas yang baik dan komposisi yang lengkap. Di dalamnya terdapat vitamin, nutrisi dan sari buah yang dibutuhkan oleh burung pleci dan burung-bung sejenis lainnya.
5. Burung ini juga tidak pernah menolah apabila diberi pakan berupa ulat dan juga serangga.
6. Keunggulan yang paling utama adalah ia tidak membutuhkan waktu yang lama dan banyak latihan untuk dapat berkicau dengan indah. Bahkan waktu yang telah dibutuhkan agar pleci ingin berkicau relative singkat dan kilat.
Baca juga: Jenis Burung Cendrawasih
Cara dan Tips Memilih Burung Pleci
Walaupun burung pleci mempunyai banyak keunggulan, akan tetapi Anda juga harus lebih selektif dalam memilih pleci yang berkualitas yang akan Anda jadikan pelatihan dirumah.
Apalagi jika burung ini akan Kalian ikutkan di dalam perlombaan atau kontes burung. Maka, untuk Anda Pleci Mania dimanapun berada ada beberapa cara yantg tepat dalam pemilihan pleci.
Cara pertama, Anda sebaiknya memilih Pleci yang jantan jika akan diikutkan kontes dan lomba-lomba.
Cara kedua, pilihlah bibit yang mempunyai kualitas yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari raut mukanya yang terlihat lebih garang jika dibandingkan dengan pleci lainnya, pilih juga pleci yang mempunyai tubuh ramping dan panjang bukan malah memilih yang pendek dan bulat karena dapat dianggap lebih lucu.
Selanjutnya, Kalian perlu untuk melihat apakah pleci ini merasa senang ketika ada yang mendekatinya, jika ia merasa senang maka burung pleci ini akan mulai berkicau dengan gembiranya.
Nantinya yang baik akan dapat dilihat dari tingkahnya ketika akan dipisahkan dengan sekawannya, apakah merasa cemas dan bingung atau malah justru akan tetap tenang.
Cara Ketiga, lihatlah juga usia burung. Jangan memilih jenis burung yang sudah terbilang mempunyai umur yang tua karena sudah tidak produktif dan juga lincah tentunya. Sebaiknya pilihlah yang umurnya sedang, tidak juga yang telalu muda karena jika terlalu muda Anda harus dapat merawatnya dan juga melatihnya lebih ekstra.
Cara keempat dan terakhit, yang harus kalian perhatikan ketika memilih burung pleci ini yaitu di lihat dari katuranggansi pleci tersebut. Jika sudah mempratikkan cara-cara diatas, kemungkinan besar burung pleci yang Anda dapatkan yaitu pleci dengan kualitas terbaik dan juga siap untuk lomba dan juga menghibur Anda dengan kicauannya.
Terlebih jika Kalian ini berusaha memasterkan pleci tersebut, tentunya nilainya menjadi lebih tinggi. Pemasteran ini merupaka suatu cara yang dapat dilaksakan dengan tujuan agar pleci tersebut dapat menirukan suara dari pleci lain. Pleci yang mempunyai kemampuan semacam ini mempunyai nilai lebih atau plus.
Proses pemasteran ini dapat menghabiskan waktu yang cukup lama dan usaha yang tidak mudah. Beberapa yang harus dapat diperhatikan sebelum pemasteran ini yaitu harus dapat memperhatikan usia burung, menyiapkan alat untuk pemasteran, menentukan jenis suara pemasteran, memperhitungkan waktu pemasteran, teknik yang dapat dilaksanakan pada saat pemasteran berlangsung, terapi pemasteran yang akan dipakai dan juga bagaimana kondisi dari pleci ketika pemasteran.
Selain dengan kondisi pleci, kondisi lingkungan juga turut berpengaruh dan juga yang paling penting yaitu asupan berupa multivitamin yang dipakai sebagai penunjang pada saat pemasteran.
Setelah proses pemasteran, hal selanjutnya yang perlu untuk dilakukan yaitu mengawinkan pleci agar dapat berkembang biak. Adapun cara-cara yang dapat Kalian lakukan sebagai berikut ini:
Tentunya jika Anda ingin mengawinkan burung ini harus ada pasangannya. Jika pasangan sudah ada llau dekatkan kedua pleci tersebut dalam satu kandang selama kurang lebih dua minggu agar dapat saling berkenalan sebelum dikawinkan.
Kemudian berikan makanan tambahan yang mengandung protein hewani selama masa pengenalan tersebut.
Setelah waktu dua minggu ini terlewati, berikutnya dapat Anda pisahkan kedua pleci tadi dan lalu amati tingkah keduanya. Jika pada saat dipisahkan keduanya saling memanggil maka dapat dikatakan perkenalan tersebut berhasil dan dapat Anda lanjutkan ke proses perkawinan.
Tentunya jika Anda ingin mengawinkan burung harus ada pasangannya. Jika pasangan sudah Anda siapkan lalu dekatkan kedua pleci ini dalam satu kandang selama kurang lebih dua minggu agar saling berkenalan sebelum kemudian dikawinkan.
Berikan makanan tambahan yang dapat mengandung protein hewani selama masa pengenalan tersebut.
Setelah waktu dua minggu terlewati, kemudian Anda dapat disahkan kedua pleci tadi dan lalu amati tingkah keduanya. Jika saat dipisahkan keduanya saling memanggil maka dapat dikatakan perkenalan tersebut berhasil dan dapat dilanjutkan ke proses perkawinan.
Langkah selanjutnya setelah dipisahkan yaitu satukanlah kembali keduanya dalam satu sangkar. Apabila setelah didekatkan kembali pejantan membawa sarang menuju si betina maka lanjutkanlah.
Namun, perlu diingat jangan sampai pejantan terlalu agresif. Jika demikian maka Kalian perlu untuk memisahkannya lagi untuk beberapa hari dan lalu ulangi lagi proses diatas.
Pada saat kedua pleci sudah berjodoh maka jagalah birahinya dengan cara memberikan pakan berupa protein hewani. Hal ini dapat berpengaruh kepada anakan yang akan dihasilkan.
Baca juga: Jenis Burung Kakaktua
Pleci Jantan
Berikut ini adalah ciri-ciri dari Pleci Jantan tersebut:
a.Bentuk ekor yang lancip membentuk huruf V
b. Bagian kepala berbentuk bulat dan berukuran besar
c. Klep mata pun nampak putus-putus dan pada bagian bawah mata terdapat garis yang agak tebal
d. Paruhnya yang pendek
e. Bagian dubur panjang dan ditumbuhi bulu di sekitarnya
f. Warna pada bulu terlihat lebih mencolok dan tajam
g. Ukuran badan lebih panjang dibandingkan pleci betina
h. Bagian tenggorokan berwarna hitam.
Pleci Betina
Berikut ini adalah beberapa ciri khas yang ada di Pleci betina:
a. Memiliki ekor pendek dan juga di bagian ujung berbentuk rata.
b. Kepala berukuran kecil.
c. Klep mata baik itu di atas maupun di bawah bergaris tebal.
d. Dubur berukuran kecil dan juga hanya sedikit bulu di sekitarnya.
e. Paruhnya berukuran panjang.
f. Untuk warna bulu kusam.
g. Badannya berbentuk bulat dan juga pendek.
h. Pada bagian tenggorokan berwarna merah muda.
Selain beberapa ciri khas diatas, mungkin ada yang belum Kalian ketahui tentang keunikan dari burung jenis ini, yaitu burung pleci dapat dengan mudah Anda jumpat pada pucuk-pucuk pohon misalnya pohon laban, pohon sengon, pohon jengkol dan juga beberapa jenis pohon lainnya yang serupa.
Para burung ini telah berbondong-bondong untuk membuat sarang di ranting pohon yang kecil dan biasanya yang terletak pada bagian ujung.
Sarang yang dibuat ini pun sangat lucu sebab berukuran mini di sesuaikan dengan postur tubuh. Sarang ini dibuat dengan sangat rapid an tentunya nyaman.
Akan tetapi, jika ingin Kalian jadikan sebagai hewan pelihara di rumah maka sebaiknya burung jenis ini jangan kalian tempatkan di pohon-pohon dekat rumah, melainkan sediakanlah sangkar atau kandang sebagai tempat tinggalnya.
Sangkat atau kandang tidak perlu yang besar, Kalian cukup menyediakan sangkar yang kecil yang sekiranya memadai untuk badannya, sehingga sangkar inilah akan mudah apabila hendak dibawa kemana-mana.
Burung jenis ini biasa sekali diikutkan lomba, baik itu lomba kelincahan atau lomba kicauannya. Sampai-sampai para penggemar burung ini menamai dirinya dengan nama Pleman atau Pleci Mania. Sebegitu banyaknya dari penggemar burung ini, masing-masing juga memiliki favorit sendiri dari berbagai jenis yang sudah ada.
Macam Macam Jenis Burung Pleci
Ada berbagai jenis atau macam burung pleci dan mari kita tinjau salah satu jenis yang paling populer di Indonesia. Beragam kicau burung yang telah menyebar di Indonesia, membuat semakin banyaknya kicau mania yang gemar sekali mencintai kicau burung, mulai dari kenari, loverbird, murai batu, kacer, pleci dan lain sebagainya.
Kali ini admin akan membahas tentang jenis plcei yang populer di Indonesia, dan mungkin dari teman-teman Pleci mania yang berpengalaman sudah mengerti, akan tetapi untuk teman-teman baru Pleci Mania tentunya, berikut ini adalah jenis dari burung Pleci:
1. Pleci Auri ( Zosterops Palpebrosus Auriventer )
Burung jenis ini dikenal mempunyai suara menggoda dan khas, mendayu dengan ngebass. Mempunyai harga yang agak terjangkau di pasar Jawa.
Ciri khusus :
Warna : Dada abu-abu dengan punggung kehijauan tua, memiliki sedikit garis kuning didada.
Ukuran : Standart dakun
Kaca mata : Tebal, lebih tebal dari dakun, terlihat perbedaan yang mencolok
Suara : Ngebass, mendayu (call nya cronggg-cronggg-crongg )
Habitat Umum : Kepulauan Sumatra
Iris Mata : Coklat
Postur : Lebih panjang dari dakun
2. Pleci Montanus / Pleci Mouty ( Zosterops montanus )
Pleci Montanus atau dengan nama latin Zosterops montanus merupakan jenis spesies yang berbeda dengan Auri dan Buxtoni.
Burung Pleci jenis ini juga biasa disebut dengan kacamata gunung. Jenis pleci ini mempunyai ukuran tubuh sekitar 11 cm atau lebih besar dari Buxtoni dan Auri.
Karakteristik yang telah muncul dari pleci ini yaitu bahwa rambut perut yang berwarna putih keabu-abuan dan di bagian samping tubuhnya berwarna kecoklatan. Habitat asli jenis pleci Montanus ini tersebar di daerah Sumatera, Bali, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara.
Ciri khusus
Warna : Dada abu-abu, dengan bulu coklat pada pinggiran dada dengan punggung kuning kehijauan
Ukuran : Big, jauh lebih besar dari dakun biasa
Kaca mata : Standart
Suara : Kasar, tetapi call nya seperti ditahan di tenggorokan
Habitat Umum : Jawa
Iris Mata : Putih
Postur : Bongsor
3. Pleci Dakun Kuning Mata Coklat
Dada kuning mata coklat merupakan salah satu jenis burung pleci yang biasa dijumpai di ombyokan yang sering ditemukan di pasar burung daerah Jawa.
Ciri khusus
Warna : Dada kuning dengan punggung kuning kehijauan
Habitat Umum : Pulau Jawa
Iris Mata : Coklat
Postur : Standart
Ukuran : Standart
Kaca mata : Standart
Suara : Nyaring kristal
4. Jenis Pleci Buxtoni ( Zosterops Palpebrosus Buxtoni )
Pleci Buxtoni masih di dalam sub-spesies atau jenis mata putih oriental (Zosterops palpebrosus). Jenis Pleci Buxtoni purata ini memiliki tubuh yang kecil. Meskipun dengan tubuh yang kecil, burung ini memiliki jenis bunyi Kristal.
Ciri khusus
Warna : Dada abu-abu kuning dengan punggung kuning kehijauan, garis kuning didada paling tegas
Ukuran : Standart
Kaca mata : Standart
Suara : Kristal, nyaring melengking (hampir) seperti dakun biasa
Habitat Umum : Jawa barat, sumatera
Iris Mata : Coklat / Putih
Postur : Bulat
5. Pleci Enggano ( Zosterops Salvadorii )
Pleci Salvadori Enggano atau dengan nama Latin Zosterops Salvadori merupakan jenis pleci yang merupakan habitat asli di Pulau Enggano. Burung Pleci Enggano ini memiliki size badan yang besar.
Ciri yang dapat dilihat dari burung ini merupakan punggung cokelat kekuningan dan dada kelabu gelap serta warna yang sedikit kehitaman.
Ciri khusus
Warna : Dada abu-abu gelap memiliki semburat kuning didada, kepala semburat agak hitam
Ukuran : Big se ukuran dengan montanus
Kaca mata : Tebal
Suara : Ngebass kencang ( hampir seperti auriventer )
Habitat Umum : Sumatera
Iris Mata : Coklat
Postur : Jumbo
Baca juga: Jenis Burung Hantu
6. Pleci Black Capped atau Pleci Topi Hitam ( Zosterops Atricapilla )
Pleci Black-Cap atau dapat disebut dengan Pleci Topu Hitam hanya berada di Indonesia. Burung ini mempunyai sub-spesies adalah Zosterops atricapilla viricatus dan Zosterops atricapilla atricapilla.
Mengapa burung tersebut disebut dengan Topi Hitam? Sebab mempunyai dahi hitam. Pleci ini mempunyai sifat yang sangat agresif dan mempunyai postur tubuh yang sama dengan Dakun Pleci.
Pleci Black-Cap atau biasa disebut Pleci Topi Hitam hanya ada di Indonesia. Burung ini memiliki
Ciri khusus
Warna : Dada abu-abu dengan punggung kuning kehijauan, ujung kepala berwarna hitam
Ukuran : Standart
Kaca mata : Standart
Suara : Lirih tapi besar ngebass
Habitat Umum : Sumatra
Iris Mata : Coklat / putih
Postur : Standart ramping
7. Pleci Dakun Kuning Mata Merah
Plakat Dakun Marmer atau Red-Eye Yellow Chest Pleci merupakan salah satu jenis pleci yang masih banyak diminati oleh pemain. The Pleci ini dapat dikatakan mempunyai mental yang kuat dan volume yang keras.
Habitat asli dari burung Pleci Dakun Marmer ini berada di sekitar Gunung Merapi. Rata-rata Pleci Merapi ini mempunyai iris merah. Warna merah yang menunjukkan bahwa sifat burung ini kejam dan ulet.
Ciri-Ciri Pleci Dakun Mata Merah
Habitat : Pulau Jawa (Gunung Merapi)
Warna : Dada : Kuning, Punggung : Hijau kekuningan
Ukuran : Standart
Tipe Suara : Bening, Keras
Kaca Mata : Standart
Iris Mata : Merah
8. Pleci Dakun Maput atau Pleci Dada Kuning Mata Putih
Pleci dakun Maput atau biasa disebut sebagai Pleci Dada Putih Mata Kuning ini merupakan sejenis burung Pleci yang hidup di tanah Jawa. Lebih tepatnya berasal dari Gunung Muria Kudus.
Banyak orang yang sudah mengatakan bahwa jenis Pleci ini merupakan yang paling istimewa, sebab mempunyai suara yang jernih dan enak di dengar. Harga pleci kuning mata putih ini dapat dikatakan lebih mahal daripada jenis pleci lainnya.
Ciri-Ciri Pleci Dakun Maput
Habitat : Jawa (Kudus)
Warna : Dada : Kuning, Punggung : Hijau kekuningan
Ukuran : Standart
Tipe Suara : Kristal, Bening
Kaca Mata : Standart
Iris Mata : Putih
9. Pleci Dakun Bali atau Pleci Dakbal atau Pleci Dakun Kuning Bali
Pleci Dakbal atau Dukun Bali ini hampir sama dengan Pleci Macok dan juga Maput. Akan tetapi postur atau ukuran tubuh dari pleci ini lebih besar dari Java Pleci.
Perbedaan yang paling mendasar yaitu pada lingkaran putih pada sekitara mata yang lebih luas dan juga suaranya mirip dengan ayam saat berkicau.
Dari pengawasan tersebut, Dakun Bali ini mempunyai mental yang tidak terlalu baik atau buruk dan juga mempunyai terlalu banyak jeda ketika berbunyi.
Ciri-Ciri Pleci Dakun Bali
Habitat : Bali
Warna : Dada : Kuning, Punggung : Hijau kekuningan
Ukuran : Standart
Tipe Suara : Keras, Seperti Ayam Alas
Kaca Mata : Standart
Iris Mata : Coklat
10. Pleci Dakun Kuning Garut
Burung Pleci Dakun Garut pada saat ini menjadi incaran para kicau mania karena mereka biasa mendominasi kompetisi. Keunikan dari Pleci Garut ini yaitu mempunyai paruh yang panjang dan lebar, warna bulu payudara berwarna kuning muda.
Sementara itu pada bagian lingkaran mata, rata-rata mempunyai warna kuning gelap. Untuk jenis suara Pleci jenis ini lucu dank eras dan juga bunyinya bervariasi.
Ciri-Ciri Pleci Dakun Garut
Habitat : Jawa Barat
Warna : Dada : Kuning, Punggung : Kuning Bening
Ukuran : Standart
Tipe Suara : Ngerol, Keras
Kaca Mata : Standart
Iris Mata : Coklat
11. Pleci Dada Kuning Jawa Timur ( Zosterops P. Flavus )
Burung Pleci yang berasal dari Jawa Timur atau nama Latin Zosterops Flavus ini dapat dijumpai di rantau Jawa Timur. Ciri yang paling spesifik dari jenis Pleci ini yaitu warna belakang dan juga dada lebih cerah serta tidak ada garis mata hitam.
Ciri-Ciri Pleci Dakun jatim
Habitat : Jawa Timur, Jawa
Warna : Dada : Kuning, Punggung : Kuning Zaitun
Ukuran : Standart
Tipe Suara : Ngerol, Keras
Kaca Mata : Standart
Iris Mata : Coklat
12. Pleci Kecial Lombok ( Zosterops Chloris Maxi )
Pleci Lombok atau Pleci Kecial ini mempunyai nama Latin Zosterops Chloris Maxi. Pleci Kecial Lombok ini berhabitat atau tinggal di dua pulau yang saling berdekatan, yakni Nusa Penida (Bali) dan juga Pulau Lombok (Nusa Tenggara Barat).
Bentuk dari Pleci Kuning Lombok atau Kecial Lombok sekarang ini sebagian besar digemari oleh rezim di Indonesia. Bahkan Pleci jenis ini pun dimainkan di Pulau Lombok pada sore hari.
Ciri-Ciri Pleci Lombok
Habitat : Lombok, Bali, NTB
Warna : Dada : Kuning, Punggung : Kuning
Ukuran : Keicl
Tipe Suara : Nada Call seperti anak ayam
Kaca Mata : Standart
Iris Mata : Coklat
13. Pleci Arfak ( Zosterops Fuscicapilla )
Kacamata hitam Arfak atau dengan nama latin Zosterops fuscicapilla hanya dijumpai di daerah Papua. Pleci Arfak ini mempunyai ukuran tubuh 9,5 hingga 11 cm.
Burung kecil ini mempunyai lingkaran putih besar. Pada bagian bawah tubuh berwarna kuning tersapu oleh buah zaitun.
Ciri-Ciri Pleci Arfak
Habitat : Papua
Warna : Dada : Kuning Zaitun, Punggung : Kekuningan Kehijauan, Dahi : Kehitaman
Ukuran : Kecil
Tipe Suara : Lirih, Tsyew, Seperti Gereja
Kaca Mata : Standart
Iris Mata : Coklat
14. Pleci Biak ( Zosterops Mysorensis )
Pleci Biak atau dengan nama Latin Zosterops Mysorensis ini merupakan jenis Pleci yang tidak mempunyai lingkaran mata. Ukuran tubuh dari burung ini yaitu 10,5 sampai 11 cm. habitat dari jenis pleci biak ini berada di daerah Papua dan hanya dapat dijumpai di pulau Biak.
Ciri-Ciri Pleci Biak
Habitat : Papua
Warna : Dada : Abu-abu, Punggung : Kekuningan Kehijauan
Ukuran : Standart
Tipe Suara : Keras, Monoton
Kaca Mata : Standart
Iris Mata : Coklat
15. Pleci Makassar ( Zosterops Anomalus )
Pleci Makasar atau Zosterops Anomalus ini memiliki badan pleci yang lebih besar pada biasanya. Cermin mata hitam Makasar ini memiliki ukuran 12 cm.
Ciri-ciri pleci ini memiliki mata hitam, perut putih, tekak kuning dan latar belakang putih ekor bawah. Pleci Makasar ini berada di daerah Sulawesi Selatan.
16. Pleci Papua / Pleci Dagu Kuning ( Zosterops Minor )
Pleci Papua atau Pleci Dagu Kuning ini memiliki nama latin Zostertops Minor dengan sebuah badan kecil sekitar 11 cm. keunikan dari burung ini yaitu memiliki dada putih dan berkilat dan juga tekak kuning. Lilit mata putih dan juga lebar, akan tetapi terputus. Pleci Papua ini juga mempunyai dahi hitam dan penutup telinga hijau kekuningan.
Ciri-Ciri Pleci Papua
Habitat : Papua
Warna : Dada : Putih, Punggung : Kekuningan Kehijauan, Dahi : Kehitaman, Tenggoroan: Kuning
Ukuran : Kecil
Tipe Suara : Lirih, Ngebass
Kaca Mata : Standart
Iris Mata : Coklat
Baca Juga: Jenis Burung Kenari
17. Pleci Dahi Hitam ( Zosterops Atrifrons )
Pleci Sulawesi atau Pleci dahi Hitam dengan nama latin yaitu Zosterops Atrifrons yang mempunyai karakter agresif.
Black Forever Pleci merupakan spesies atau jenis burung dari keluarga Zosteropidae yang mirip dengan Chapeau Noir Pleci Black Capped atau Pleci. Jenis atau spesies terkenal di Indonesia, terutama berada di Kepulauan Sula, Pulau Seram dan Pulau Sulawesi.
Ciri-Ciri Pleci Dahi Hitam
Habitat : Sulawesi, Sula, Seram
Warna : Dada : Abu-abu, Punggung : Kekuningan Kehijauan, Dahi : Kehitaman
Ukuran : Kecil
Tipe Suara : Lirih, Ngebass
Kaca Mata : Standart
Iris Mata : Coklat
18. Pleci Halmahera ( Zosterops Atriceps )
Halmahera pleci ini mempunyai ukuran tubuh besar yaitu 12 cm. sedangkan ciri khas dari burung ini yaitu perut dan tenggorokan putih, kepala hitam kecoklatan dan juga ekor pada bagian bawah berwarna kuning. Burung Pleci Halmahera berhabitat atau berada di Maluku Utara.
19. Pleci Wallacea ( Zosterops Wallacei )
Burung Pleci Wallacea ini memiliki panjang badan 11,5 cm. meskipun ciri-ciri dari burung ini yaitu tekak dan juga dahi kuning. Kawasan abdomen ini berwarna putih dan punggung berwarna kuning. Burung Pleci Wallacea ini terletak di Rinca, Flores, Sumba, dan juga Komododan Besar.
Harga Burung Pleci
Berikut ini adalah daftar harga jenis burung pleci terbaru pada tahun 2021:
Jenis Burung Pleci | Harga Terbaru 2021 |
Pleci Dada Kuning Mata Putih | Rp. 350.000 -1.000.000 |
Pleci Dakun Kuning Mata Coklat | Rp. 50.000 – 150.000 |
Pleci Dakun Mata Merah | Rp. 100.000 – 250.000 |
Pleci Dakun Bali | Rp. 75.000 – 150.000 |
Pleci Dakun Garut | Rp. 50.000 – 150.000 |
Pleci Dakun Jatim | Rp. 100.000 – 200.000 |
Pleci Dakun Lombok | Rp. 50.000 – 100.000 |
Pleci Buxtoni | Rp. 50.000 – 150.000 |
Pleci Auriventer | Rp. 125.000 – 200.000 |
Pleci Montanus | Rp. 50.000 – 150.000 |
Pleci Salvadori Enggano | Rp. 50.000 – 100.000 |
Pleci Black Capped | Rp. 200.000 – 350.000 |
Pleci Papua | Rp. 100.000 – 250.000 |
Pleci Dahi Hitam | Rp. 75.000 – 150.000 |
Harga diatas ini belum termasuk jika burung pleci ini menang lomba dan bahkan juara.
Perawatan Burung Pleci
Untuk seorang Pleman atau Pleci mania ini perlu mempelajari bagaimana cara merawat pleci yang baik dan benar, sehingga pleci yang Kalian punyai senantiasa terjaga kesehatannya dan juga mempunyai kelincahan serta suara yang diinginkan. Tentunya perawatan ini dapat membutuhkan waktu dan biaya.
Perawatan ini yang dapat Kalian perhatikan dari beberapa penjelasan berikut ini:
A. Pakan
Makanan yang akan Kalian berikan kepada pleci ini janganlah makanan sembarangan, biasanya makanan yang pada umumnya diberikan kepada pleci yaitu voer.
Namun, beberapa dari jenis pleci ini mempunyai selera makanan yang berbeda dan jauh lebih tinggi, sehingga pemberian dari makanan ini dapat disesuaikan dengan jenis pleci juga.
Masing-masing dari pleci tidaklah sama karena perawatannya, sebab kebutuhan masing-masing pleci ini pun juga berbeda.
Jika Kalian akan memberikan sebuah pakan kepada pleci, lihatlah pada bagian paruhnya. Sementara itu, untuk jenis buah-buahan hampir sama untuk selera semua jenis pleci yakni buah pisang, apel, papaya dan juga beberapa jenis buah lainnya.
Buah ini juga adalah salah satu makanan utama yang dapat Kalian sajikan untuk burung pleci peliharaan kesuakaan Anda.
Pastikan juga buah-buah tersebut merupakan buah segar agar menjamin kesehatannya dan juga memperindah suara yang akan dihasilkannya.
Selain buah-buahan, burung pleci juga membutuhkan sayuran untuk menutrisi tubuhnya, jenis sayurannya yaitu timun, tomat, wortel dan juga sejenisnya.
Manfaat dari sayuran untuk pleci yaitu dapat mempercantik dan juga memperindah bulu, menjaga kesegaran tubuh dan tubuh menjadi lebih sehat serta suaranya makin merdu.
Apalagi untuk makanan utama sudah Anda siapkan dan juga sajikan sesuai porsinya, maka perlu juga untuk memberinya sebuah pakan tambahan. Jenis pakan tambahan apakah yang cocok untuk pleci? Pakan tersebut yaitu ulat hongkong, jangkrik, kroto dan juga jenis serangga lainnya.
Jenis serangga ini telah mengandung protein yang tinggi dan juga khasiatnya sangat baik untuk pertumbuhan pleci. Namun, perlu untuk diingat janganlah terlalu berlebihan atau melebihi porsi yang seharusnya dalam memberikan sebuah makanan tambahan agar tidak terjadi over.
B. Kandang
Jenis perawatan yang tidak kalah penting dari pemberian pakan yang cukup dan tentunya bernutrisi yaitu tentang kandang atau sangkar yang aman dan nyaman.
Hal pertama yang harus Kalian laksanakan yaitu harus dapat menentukan ukuran kandang dan jenisnya yang kemudian disesuaikan dengan postur pleci tersebut.
Jika kandang sudah tersedia maka demi kenyamanan pleci, Kalian harus rajin membersihkan kandang ini dari kotoran-kotoran pleci tersebut, sebab jika sampai kotoran-kotoran ini terkumpul hingga banyak akan menjadi sarang kuman dan juga bakteri, sehingga dapat menyebabkan berbagai penyakit yang muncul.
Tentunya hal tersebut akan dapat mengancam kesehatan pleci. Untuk dapat memudahkan Kalian di dalam membersihkan maka ketika Kalian membeli kandang untuk pleci perlu sekali diperhatikan pada bagian pembuangan, kandang yang bagus pada umumnya mempunyai tempat pembuangan yang dapat dibuka dan ditutup dengan mudah.
C. Mencuci Tempat Makan dan Minum
Jika tempat makanan dan juga minuman yang Anda minum saja harus selalu dicuci agar senantiasa tetap bersih, maka sama halnya dengan tempat makan dan juga minum dari burung pleci yang harus secara rutin untuk dibersihkan demi kesehatan tubuhnya.
Jangan sampai ada kuman yang mencampur ke dalam pakan burung yang Kalian berikan. Dan tentunya pastikan Kalian mencuci tempat pakan dan minum ini juga dengan memakai sabun. Agar semua virus dan juga bakteri akan lenyap.
Demikian diatas sedikit ulasan menarik tentang burung pleci dan juga sedikit tips bagaimana cara merawatnya dengan baik. Hal di atas tentunya akan sangat membantu untuk Anda semuanya.
Baca juga: Jenis Burung Beo