Pakaian Adat Kalimantan Timur – Provinsi Kalimantan Timur ini telah mwnyimpan beragam kesenian dan juga kebudayaan, mulai dari sebuah lagu daerah sampai halnya tarian adat, salah satu tarian adat yang terkenal adalah Tari Kancet Punan Letto. Salah satu ciri khas tradisional dari provinsi ini adalah pakaian adat Kalimantan Timur
Berbagai jenis pakaian adat ini mempunyai beberapa karakteristik yang berbeda sesuai dengan latar belakang budaya setiap sukunya. Arti dan juga fungsinya pun berbeda, misalnya digunakan untuk upacara adat pernikahan dan lainnya.
Akan tetapi pada kesempatan kali ini kita akan sedikit membahas pakaian adat di provinsi Kalimantan Timur ini, yang tentunya memiliki ciri khas dan juga karakteristiknya masing-masing pada setiap jenis yang dimilikinya.
Untuk lebih jelasnya mari kita simak dan juga ulas satu per satu pada artikel berikut ini.
Table of Contents
Nama Pakaian Adat Kalimantan Timur
Berikut ini adalah nama-nama dari pakaian adat Kalimantan Timur :
1. Pakaian Adat Dayak Kenyah
2. Pakaian Adat Suku Kutai
3. Pakaian Adat Bulang Kurung
4. Pakaian Adat Bulang Bulai King
5. Pakaian Adat Sakai
6. Pakaian Adat Dayak Ngaju
Pakaian Adat Kalimantan Timur
Berikut ini adalah penjelasan dari pakaian adat Kalimantan Timur:
1. Pakaian Adat Dayak Kenyah
Suku Dayak Kenyah memiliki baju adat yang biasa disebut dengan Ta’aa untuk seorang wanita dan juga Sapei Sapaq untuk seorang pria.
Pakaian adat Kalimantan Timur dari suku Dayak Kenyah ini mempunyai beragam corak, seperti gambar harimau dan juga tumbuhan serta burung enggang seperti yang ada di Tari Burung Enggang.
Busana dari Ta’a yang digunakan oleh wanita terdiri dari da’a atau semacam ikat kepala yang terbuat dari pandan, baju atasan atau sapei inoq, dan juga bawahan berupa rok atau ta’a.
Sedangkan busana Sapei Sapaq atasan yang berbentuk rompi ditambah dengan paduan bawahan yang berupa cawat biasa dinamakan abet kaboq, lalu dilengkapi dengan aksesoris Mandau diikat di pinggang
2. Pakaian Adat Suku Kutai
Pakaian adat Suku Kutai biasa disebut dengan Kustin, kustin ini berasal dari kostum yang mengandung arti pakaian kebesaran suku Kutai.
Pada dahulu di zaman kerajaan Kutai Kartanegara salah satu pakaian adat Kalimantan Timur ini digunakan oleh sesorang golongan menengah ke atas untuk upacara pernikahan.
Pakaian adat Kalimantan Timur yang terbuat dari bahan beludru dengan dominasi warna hitam, lengan panjang dan juga berkerah tinggi dengan ujung-ujungnya berhias pasmen.
Berikut ini adalah perbedaan baju adat Kustin yang digunakan oleh pria dan wanita, berikut ini penjelasan detailnya :
Busana pria yang dipadukan dengan celana panjang dan dipasang dodot rambu. Pada bagian kepala ada setorong, yaitu penutup kepala yang berbentuk bundar dengan berhiaskan lambang berwujud wapen.
Sedangakn busana yang digunakan oleh waniata pada bagian belakang ditambahkan dengan kelibun warna kuning berbahan sutra dan diberi tambahan sanggul.
3. Dayak Ngaju
Dayak Ngaju merupakan salah satu pakaian adat yang diwariskan dari kebudayaan Suku Dayak meskipun pakaian adat Kalimantan Timur yang satu ini tidak dominan berada di provinsi ini.
Baju adat dayak Ngaju ini dibuat dari bahan-bahan alami, misalnya serat alam, kulit siren, atau jenis kayu nyamun, kemudian dibumbuhi dengan warna dan corak ciri khasnya tersebut.
Detail dari busana adat ini sendiri untuk wanita berupa baju rompi, rok pendek, ikat kepala berhias bulu burung enggang, kalung manik-maniak, ikat pinggang, dan juga gelang tangan.
Sedangakn baju yang digunakan oleh para pria berupa rompi, pada bagian bawah ada kain sebatas lutut, ikat kepala berhias burung enggang kemudian dilengkapi dengan ikat pinggang serta mandaru, perisai kayu, dan juga kalun manik-manik.
4. Pakaian Adat Bulang Burai King
Pakaian adat Bulung Burai King ini juga adalah salah satu busana adat yang berasal dari suku Dayak. Hampir dari seluruh masyarakat Dayak mempunyai pakaian adat Kalimantan Timur yang satu ini karena wajib dipakai pada saat upacara adat masyarakat sekitar.
Ciri khas dari baju adat ini berupa manik-manik dan juga bulu burung enggang yang disusun secara rapi sehingga dapat terlihat indah dan juga menarik.
5. Pakaian Adat Sakai
Pakaian adat Kalimantan Timur yang selanjutnya adalah baju Adat Sakai yang mempunyai ciri khas berupa batik celup Kutai. Busana yang satu ini hanya digunakan untuk wanita saja.
Model dari pakaian adat Kalimantan Timur yang satu ini berlengan panjang dan juga bawahan menggunakan tapeh badong, kemudian dilengkapi dengan beberapa aksesoris berupa kalung tiga susun, kembang goyang tiga cabang, dan juga menggunakan tajok mawar serta tapak langit atau sanggul yang dililit bunga melati.
Untuk dapat menyelaraskan busana, baju adat Sakai ini dibuatkan khusus untuk pria saja.
6. Pakaian Adat Bulang Kuurung
Pakaian adat Kalimantan Timur yang berikutnya adalah Bulang Kuurung , baju adat ini merupakan salah satu baju adat tradisional dari Suku Dayak. Pakaian adat ini umumnya dipakai untuk melakukan ritual atau acara adat.
Terdapat juga beberapa jenis dari bulang karuung, di antaranya berikut ini :
- Pakiaan dengan lengan panjang atau lengke
- Pakaian dengan lengan pendek atau dokot
- Pakaian tanpa lengan
Demikianlah sedikit penjelasan tentang pakaian adat Kalimantan Timur. Semoga dengan adanya informasi yang berkaitan dengan pakaian adat Kalimantan Timut ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua serta tetap lestari akan keberadaannya.
Baca Juga : Pakaian adat Gorontalo