Senjata Tradisional Bali – Hampir dari semua senjata tradisional dapat kalian temukan di berbagai daerah di nusantara, tidak terkecuali di pulau Bali itu sendiri. Banyak sekali senjata dari Pulau Bali, namun jika dilihat dari fungsinya, banyak sekali dari senjata tradisional tersebut bergeser atau beralih fungsi.
Pada awalnya adalah senjata untuk dapat mempertahankan diri atau digunakan untuk berburu hewan buas, pada saat ini sudah mulai jarang digunakan lagi. Melaindakn sudah menjadi benda yang di pusakakan, dimana yang digunakan dalam berbagai macam proses ritual di pulau Bali.
Selain dengan berubah fungsinya, senjata tradisional Bali tersebut yang dahulu banyak dimiliki oleh masyarakatnya, pada saat ini tidak semua orang mempunyai senjata tersebut. Hal ini telah disebabkan karena sudah tertatanya sistem keamanan yang lebih baik serta dapat munculnya berbagai macam perkakakas modern yang sangat memudahkan kehidupan manusia sekarang.
Table of Contents
Perkembangan Senjata Tradisional Bali
Bukan hanya daerah lain di Indonesia yang memiliki senjata tradisional daerahnya. Daerah bali pun juga memiliki senjata tradisional yang masih tetap eksis sampai saat ini bahkan ada yang masih di pusakakan juga.
Naum masih ada juga yang tidak mengerti apa saja senjata tradisional Bali!. Daerah bali juga sudah dikenal sebagai salah satu provinsi yang dimana masyakatnya sangat erat dan juga kuat dalam pelestarian budaya nenek moyangnya.
Selain dapat dibuktikan dengan masih tetap eksisnya pakaian adat, rumah adat, alat musik tradisionalnya, tari-tarian tradisionalnya, dan juga tidak pula ketinggalan serta kelestarian budaya, pulau Bali juga dapat tercermin pada masyakatnya yaitu senjata tradisional Bali sampai saat ini.
Baca juga : Senjata Tradisional Aceh
Macam-Macam Senjata Tradisional Bali
Ada banyak sekali senjata tradisional Bali yang sampai saat ini masih saja tetap eksis dipertahankan oleh warga Bali itu sendiri. Namun jarang sekali dari orang yang mengetahui senjata tradisional Bali tersebut, apalagi terlebih bagi anak-anak pada zaman sekarang yang notabene jarang sekali mengetahui tentang sejarah nusantara tersebut.
Ada banyak sekali senjata tradisional Bali yang sampai sekarang masih tetap eksis dipertahankan oleh warga Bali sendiri. Namun jarang sekali orang mengetahui senjata tradisional Bali tersebut. terlebih bagi anak-anak zaman sekarang yang notabene jarang sekali mengetahui tentang sejarah nusantara. Berikut ini adalah macam-macam senjata tradisional Bali yang masih tetap eksis sampai sekarang:
Berikut ini adalah jenis-jenis senjata tradisional pulau Dewata Bali yang masih eksis sampai sekarang:
1. Keris Tayuhan
Senjata tradisional pulau Bali yang pertama yaitu keris Tayuhan. Keris ini telah diyakini berasal dari kebudayaan kerajaan zaman dahulu yaitu kerajaan Majapahit.
Untuk masyarakat Bali sendiri, keris Tayuhan ini telah dianggap sebagai salah satu simbol dan juga sebagai identitas diri. Selain itu juga, nilai-nilai kasaklarannya yang dimikili oleh keris Tayuhan ini.
Maka tidak akan heran lagi jika kemudian dalam hal perawatan serta penyimpanannya, keris Tayuhan ini senantiasa selalu diperhatikan. Sedangkan jika dilihat dari segi fungsionalnya, keris tayuhan ini dapat digunakan sebagai salah satu sarana perlindungan diri terutama pada saat peperangan.
Naun dengan seiringan adanya perkembangan zaman, fungsi dari keris Tayuhan tersebut beralih dan lebih dianggap sebagai benda pusaka yang dilengkapi dengan beragam hiasan. Baik itu yang ada pada gagang, bilah, dan juga pada sarungnya.
Keris Tayuhan ini sering sekali dibersihkan pada saat ritual pergantian tahunan dan juga ritual keagamaan lainnya yang telah diselenggarakan di Pulau Dewata Bali ini.
2. Wedhung
Wedhung adalah senjata tradisional khas daerah Bali yang telah berasal dari jenis belati atau pisau. Senjata tradisional ini terbuat dari bahan logam tempaan yang bergagangkan kayu yang diukir. Senjata tradisional Wedhung ini sebetulnya buka hanya di Bali saja dapat ditemukan.
Namun di daerah Cirebon pun dapat ditemukan pula sebuah senjata yang serupa dengan Wedhung ini. Jika Wedhung yang ada di daerah Cirebon pada bagian bilahnya polos, maka pada senjata Wedhung Bali sendiiri biasanya dapat dilengkapi dengan motif yang khas yang semakinj menambah nilai seninya.
3. Tiuk
Untuk Tiuk sendiri sebenarnya adalah jenis senjata tradisional daerah Bali yang hampir mirip dengan senjata Wedhung. Tiuk yaitu berupa jenis senjata belati atau pisau.
Namun bedanya apabila Wedhung sebagai sarana alat pertahanan diri dalam peperangan bagi kaum pria, sedangkan untuk Tiuk sendiri sebagai alat untuk memasak, membuat sesaji, atau juga untuk keperluan dapur yang lainnya.
Selain itu juga senjata tradisional ini di desain lebih sederhana dibandingkan dengan desain dari wedhung.
4. Taji Atau Tajen
Bagi yang memiliki hobi tarung ayam Bangkok memanglah sangat di gemari oleh masyarakat Bali. Maka tidak heran jika kemudian di dalam kebudayaannya dapat ditemukan senjata tradisional Taji atau Tajen.
Pada umumnya digunakan sebagai salah satu perlengkapan dalam tarung atam, Taji atau TAjen ini dapat juga digunakan untuk upacara adat tabor roh.
Upacara adat ini adalah salah satu upacara korban yang telah dilakukan dengan menaburkan darah hewan dengan cara menyembelihnya.
5. Kandik
Kandik adalah salah satu senjata tradisional bali yaitu berupa sebilah kapak. Sesuai dengan bentuknya tersebut, senjata ini juga dapat digunakan para pria untuk pekerjaan-pekerjaan yang berat-berat, yaitu seperti menebang pohon, membelah kayu atau pekerjaan berat yang lainnya.
6. Caluk
Caluk adalah salah satu senjata tradisional Bali yang dimana berupa sebilah pisau lengkung yang memiliki gagang atau sebuah pegangan yang panjang.
Gagang panjang yang ada pada caluk ini memiliki fungsi agar senjata ini dapat juga mengjangkau daerah yang jauh lebih tinggi. Yaitu seperti ketika hendak memanen buah, memotong ranting, dan lain-lain.
7. Arit
Arit adalah sebuah caluk dengan gagang yang berbentuk pendek. Untuk Arit sendiri ini memiliki bentuk yang saman seperti celurit khas daerah Madura. Yaitu berupa pisau yang melengkung berbentuk seperti bulan sabit. Senjata tradisional Bali ini dapat digunakan untuk mencari rumput, bekerja di lading, dan lain-lain.
8. Blakas
Sekilas, senjata tradisional blakas ini tampak seperti golok cepot atau lebih dikenal dengan golok dapur. Senjata Blakas ini digunakan untuk perlengkapan dapur serta juga digunakan untuk memotong hewan qurban.
Ide dua pisau tersebut beda dimensi dalam satu sarungnya, yaitu pilihan yang sangat bagus sekali. Salah satu bilah memiliki ukuran yang sangat tebal dan juga berat, satu dari bilah pisaunya lagi memiliki ukuran yang tipis dan juga ringan serta juga melengkung.
9. Keris
Keunikan serta kesakralan yang membuat banyak orang mencarinya di Bali yaitu terletak pada kerisnya. Baik itu untuk sebuah kepentingan ritual atau hanya sekedar untuk di koleksi saja.
Hampir sama dengan keris yang ada di Jawa, karakter utama dari keris Bali ini yaitu sebuah lekukan yang dapat diciptakan dalam proses penempaannya.
Sesuai dengan pakem yang telah mengikuti keris Jawa, maka jumlah dari lekukannya tersebut harus selalu berjumlah ganjil. Pembuatan dari keris beranggapan, keris yang sempurna selalu berjumlah ganjil. Hal tersebut karena telah mengandung sebuah filosifi tersendiri.
10. Tombak
Tombak sendiri adalah salah satu senjata perang pada zaman dahulu. Konon ketika Negara ini masih terdiri dari berbagai macam kerajaan-kerajaan, tombak itu sendiri dapat digunakan oleh para prajurit yang mempunyai fungsi sebagai senjata perang.
Senjata tombak sendiri dapat tergambarkan dalam tarian Bali yang dikenal dengan nama tarian Wirayufha. Tarian Wirayudha ini adalah sebuah tarian perang yang telah diperankan oleh 2 sampai 4 pasangan dari penari yang membawa senjata tombak.
Tari tersebut telah menggambarkan sekelompok dari prajurit di Bali Dwipa yang sedang bersiap-siap untuk melaju ke dalam medan perang.
11. Penampad
Penampad adalah salah satu senjata tradisional bali yang berikutnya. Untuk senjata Penampad sendiri memiliki bentuk seperti pisau panjang semacam pedang yang sering digunakan untuk membersihkan rumput yang ada di pematang sawah.
12. Trisula
Trisula atau Serampang atau dalam bahasa sangsakerta yaitu Trishul adalah sebuah tombak bermata tiga. Yang mana secara harfiahnya sendiri berarti sebuah tiga tombak.
Trisula sendiri adalah salah satu senjata dari Dewa Siwa. Yaitu salah satu dari Trimurti yang sering disembah pada kejayaan kerajaan Hindu – Budha baik di daerah jawa maupun di daerah Bali.
Demikian beberapa senjata tradisional Bali yang dimana sampai sekarang masih dapat dipertahankan ke eksisannya. Selain itu juga dapat dipertahankan kesakralannya karena mengandung sebuah filosifis yang sangat tinggi. Maka dari nitu sangat penting sekali untuk kita menjaga serta melestarikannya sebagai warisan dari leluhur tanah air Indonesia.