Tarian Lampung – Tarian daerah Lampung, kesenian tradisi adalah salah satu produk budaya yang bernilai tinggi, sehingga kesenian yang baik dapat menjadi sebuah penentu keberlangsungan nilai kebudayaan yang ada di masyarakatnya. Lampung adalah salah satu daerah yang mempunyai kesenian yang sangat beragam.
Selain dengan seni sastra yang senantiasan bertumbuh, musik klasik Lampung yang tetap selalu bertahan, provinsi Lampung sendir juga kaya akan tari-tariannya. Sebagian adalah sebuah tari hiburan, ada yang berfungsi sebagai tari penyambutan. Untuk sementara itu, ada juga sebagian dari tari yang kental dengan nuansa sakral.
Tarian daerah Lampung sangat banyak sekali jumlahnya dan juga kebanyakan dari penarinya yaitu menghanai (bujang) dan Mulei (gadis). Di dalam artikel ini akan kami sajikan daftar tarian Lampung. Tidak mencakup semuanya setidaknya ada 9 nama tarian dari daerah Lampung yang telah kami sertai pula dengan gambar dan penjelasan yang singkat.
Table of Contents
Tarian Tradisional Lampung
Lampung merupakan salah satu provinsi yang berada di pulau Sumatera yang telah beribukota di Bandar Lampung. Bandar Lampung sendiri yaitu sebuah kota yang merupakan hasil dari penggabungan dari dua kota yang telah terpisah yakni, Tanjung Karang yang merupakan daerah perbukitan dan juga Teluk Betung di pantai Teluk Lampung. Pada tahun 1990, dua kota ini bersama dengan daerah Panjang yang telah dijadikan kota terpadu.
Berikut ini adalah beberapa Tarian Tradisional Lampung yang dapat kami sajikan.
1. Tari Sigeh Pengunten
Tari singeh pengunten atau siger penguntin adalah salah satu tari kreasi baru yang berasal dari daerah Lampung. Tari Sigeh Pengunten ini adalah pengembangan dari tari sembah yang merupakan tari tradisi asli masyarakat Lampung.
Melalui peraturan Daerah, tari Singeh Pengunten ini telah diresmikan sebagai tarian adat Lampung dalam penyambutan tamu penting. Koreografi dari tari ini juga mengambil unsur dari berbagai tari tradisional Lampung untuk merepresentasikan budaya Lampung yang beragam.
Tari sembah telah umum untuk ditampilkan sebagai bagian dari beberapa ritual penyambutan tamu dalam acara-acara resmi misalnya prosesi pernikahan. Tari ini dapat menggambarkan ekpresi kegembiraan atas kedatangan para tamu undangan.
Selain itu, arti dari esensial tari ini adalah bentuk penghormatan kepada para tamu undangan yang telah hadir. Di dalam tari ini, seorang para penari mengekpresikan hal tersebut dalam rangkaian gerakan yang luwes, ramah, dan juga penuh kehangatan.
Proses lahirnya tari sigeh penguntenini tidak lepas dari realitas budaya Lampung yang telah terdikotomi menjadi Pepaduan dan peminggir. Kedua adat yang mempunyai kekhasan tersendiri sama-sama merasa paling layak untuk dapat merepresentasikan daerah Lampung.
Tari sigeh pengunten adalah sintesis dari dua identitas kebudayaan yang ada di Lampung. Tari ini telah dapat menyerap gerak tarian baik dari adat Pepadun maupun adat Peminggir menjadi satu kesatuan yang harmonis dan dapat diterima oleh masyarakat luas.
A. Busana
Untuk busana yang dipakai oleh tari sigeh pengunten ini yang merupakan sebuah unsur asli dari penari Sembah yang berupa Sesapur yakni baju kurung yang berwarna putih dan juga baju yang tidak berangkai pada sisinya namun pada sisi bagian bawah terdapat beberapa hiasan yang berbentuk koin berwarna perak atau emas yang digantung secara berangkai atau rumbai ringgit.
Sedangkan untuk busana yang dipakai sebagai bawahan yaitu sebuah kain tapis. Kain tapis merupakan kain tenun tradisional daerah lampung yang terbuat dari bahan katun yang bersulam emas dengan motif tumpal atau pucuk rebung. Kain tapis bermotif seperti ini biasa disebut dengan nama kain tapis Dewasana atau Dewo sanaw.
Selain dengan busana, ada beberapa aksesoris yang dipakai oleh para penari tari sigeh pengunten ini. Aksesoris yang digunakan antara lain :
B. Mahkota Siger Pending
Mahkota siger Pending adalah ikat pinggang dari uang ringgit Belanda dengan gambar ratu Wihelmina pada bagian atas.
a. Bulu Serti
Bulu serti adalah jenis ikat pinggang yang terbuat dari kain beludru berlapis kain merah. Bagian atas ikat pinggang ini dijaitkan kuningan yang digunting berbentuk bulat dan juga bertahtakan hiasan yang berupa bulatan kecil-kecil. Ikat pinggang bulu serti ini digunakan diatas pending.
b. Mulan temanggal
Mulan temanggal adalah sebuah hiasan dari kuningan yang berbentuk seperti tandu tanpa motif yang dipakai di bagain leher sebatas dada.
c. Dinar
Dinar adalah mata uang Arab yang terbuat dari emas yang diberi peniti dan kemudian digantungkan pada sesapur, tepatnya yang berada di bagian atas perut.
d. Buah Jukum
Buah Jukum adalah hiasan yang berbentuk dari buah-buahan kecil di atas kain yang dirangkai menjadi untaian bunga dengan benang dan disajikan kalung panjang yang digunakan melingkar mulai dari bahu ke bagian perut sampai belakang.
e. Gelang Burung
Gelang burung adalah hiasan dari kuningan yang berbentuk burung bersayap yang diatasnya direkatkan bebe yakni kain halus yang berlubang-lubang. Gelang burung ini dapat diikatkan pada lengan kiri dan lengan kanan, tepatnya di bawah bahu.
f. Gelang Kana
Gelang kana merupakan sebuah gelang yang terbuat dari kuningan berukir dan juga gelang Arab, yang digunakan bersama-sama di lengan atas dan juga lengan bawah.
g. Tanggai
Tanggai merupakan jenis hiasan yang berbentuk seperti kuku berwarna keemasan yang terbuat dari bahan kuningan yang dikenakan di jari para penari.
https://mapelweb.com/
2. Tarian Cangget
Tarian Cangget adalah salah satu tarian yang telah menggambarkan sebuah pergaulan yang telah dilakukan oleh seorang muda mudi untuk mencari seorang jodoh.
Waktu untuk tari Cangget ini ditarikan biasanya oleh para otang tua memperhatikan dan juga menilai gerak-gerik mereka dalam membawakan tarian ini. Kegiatan seperti ini yang dilakukan oleh masyarakat Lampung biasa disebut dengan nindai.
Tujuannya yaitu tidak hanya sekedar melihat gerak-gerik para pemuda atau pemudi pada saat sedang menarikan Tari Cangget, melainkan juga untuk dapat melihat kehalusan budi, ketangkasan, dan juga keindahan ketika mereka berdandan dan juga menggunakan pakaian adat Lampung.
a. Macam-macam Tari Cangget
Tarian cangger yang sudah menjadi ciri khas dari orang Lampung ini sebenarnya telah terdiri dari beberapa macam yakni :
1. Cengget Nyambuk Temui
Cengget Nyambuk Temui merupakan jenis tarian yang dibawakan oleh para pemuda dan juga pemudi dalam upacara untuk menyambut tamu agung yang hendak berkunjung ke daerahnya.
2. Cangget Bakha
Cangget Bakha merupakan jenis tarian yang dapat dimainkan oleh para pemuda dan juga pemudi pada saat bulan purnama atau setelah selesai panen (pada saat upacara panen raya).
3. Cangget Penganggik
Cangget Penganggik merupakan jenis tarian yang dapat dimainkan oleh para pemuda dan pemudi pada saat mereka menerima anggota baru. Yang telah dimaksud sebagai anggota baru yaitu para pemuda dan pemudi yang sudah berubah statusnya dari kanak-kanan menjadi seorang dewasa. Perubahan status ini akan terjadi setelah mereka melakukan upacara busepei atau kikir gigi.
4. Cangget Pilangan
Cangget Pilangan merupakan jenis tarian yang dapat dimainkan oleh para pemuda dan juga pemudi pada saat mereka melepas salah seseorang anggotanya yang akan menikah dan kemudian pergi ke luar dari desa, mengikuti istri atau suaminya.
5. Cangget Agung
Cangget Agung merupakan jenis tarian yang dapat dimainkan oleh para pemuda dan juga pemudi pada saat ada upacara adat pengangkatan seseorang menjadi Kepada Adat atau Cacak Pepunden.
Pada saa upacara pengangkatan ini, apabila Si Kepala Adat memiliki seorang anak gadis, maka gadis tersebut akan diikutsertakan di dalam tarian Cangget agung dan kemudian itu ia pun akan dianugerahi gelar Inten, ujian, Indoman atau Doman Batin.
b. Busana
Berikut ini adalah Busana yang digunakan oleh seorang penari perempuan, berikut adalah penjelasannya :
(1) kain tapis;
(2) kebaya panjang warna putih;
(3) siger;
(4) gelang burung;
(5) gelang ruwi;
(6) kalung papan jajar;
(7) buah jarum;
(8) bulu seratai;
(9) tanggai;
(10) peneken;
(11) anting-anting; dan
(12) kaos kaki warna putih.
Sedangkan busana dan perlengkapan pada penari laki-laki adalah sebagai berikut :
(1) kain tipis setengah tiang;
(2) bulu seratai;
(3) ikat pandan;
(4) jubah; dan
(5) baju sebelah.
Baca juga : Pakaian Adat Papua
3. Tarian Bedana
Tarian Bedana adalah salah satu tarian muda mudi yang dilakukan atas kegembiraan yang telah dipentaskan di daerah Lampung.
Tari Bedana ini sendiri yang telah diyakini bernapaskan agama Islam merupakan tari tradisional, yang telah mencerminkan tata kehidupan masyarakat Lampung yang tamah dan juga terbuka sebagai simbol persahabatan dan juga pergaulan.
4. Tari Melinting
Tari Melinting adalah salah satu tarian yang menjadi asset daerah Bandar Lampung sejak zaman dahulu kala yang merupakan peninggalan dari Ratu Melinting. Keagungan dari Ratu Melinting yang telah tersohor pada jaman itu. Dimana para penarinya hanya sebatas putera dan juga seorang puteri dari Ratu Melinting yang dipentaskan di Balai Adat.
Pada waktu itu tarian Melinting hanya dapat dilakukan dilingkungan keraton atau keluarga, dan pada sekarang tarian ini dapat dilakukan secara umum dan pada umumnya untuk penyambutan sebuah tamu.
A. Busana
Busana yang dapat digunakan oleh penari yaitu siger bercadar bunga pandan Subang, kalung buah jukum, gelang kano, bulu seretei, gelang rui sesapurhanda, tapis, dan juga jungsarat.
Adapun beberapa busana dari penari putra yaitu kopiah emas, kembang melur Bunga pandan, buah jukum, papan jajar, jungsarat, bulu seretei, sesapur handap, injang tuppal, celana reluk belanga, lengan tanpa aksesoris, dan juga telapak kaki tanpa alas dan kaos kaki.
5. Tari Merak
Tari Merak banyak sekali dipentaskan di seluruh wilayah Indonesia bahkan ada beberapa provinsi juga mempunyai Tari Merak. Begitu juga dengan daerah Lampung yang mempunyai tarian merak berfungsi untuk penyambutan gelar.
Sebuah tari yang telah mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah. Tarian ini sendiri telah melambangkan keluhuran budi dan juga susila rakyat Lampung.
Penutup
Setelah kalian membaca artikel di atas kami rasa Anda sudah faham apa saja tarian adat yang ada didaerah Lampung. Selanjutnya Anda dapat untuk membagikan informasi yang sangat bermanfaat ini kepada teman-teman semua pada media sosial atau komunikasi Daring. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas waktu Anda di blog ini.