Ragam Gerak Tari : Pengertian, Gerak, Unsur, jenis, dan Bentuk (Lengkap)

Selamat datang restuemak.com, sebuah web digital yang membahas tentang ilmu pengetahuan. Kali ini kami akan membahas tentang Gerak Tari. Mungkin dari kalian semuanya pernah mendengar kata Gerak Tari?.

Disini kami akan membahas satu persatu secara rinci tentang pengertian, unsur, jenis, macam, bentuk, dan gerak dasar tari tersebut. Berikut adalah penjelasan secara seksama, dan anda jangan sampai ketinggalan ya.

Pengertian Gerak Tari

Pengertian Gerak Tari
Pengertian Gerak Tari

Gerak tari merupakan salah satu unsur utama dari tari, gerak tari selalu akan melibatkan unsur anggota badan manusia. Gerak dalam tari yang berfungsi sebagai media untuk mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreografer.

Menurut Pendidikanpedia, Gerak tari adalah sebuah perubahan posisi atau sikap anggota badan pada saat menari. Gerak tari adalah unsur utama yang ada pada tari. Pada gerak tari pengolahan keindahannya dapat dibagi menjadi dua, yaitu gerak stilatif dan gerak distortif.

Gerak Stilatif yaitu sebuah gerak yang telah mengalami proses pengolahan yang mengarah kepada bentuk tari yang indah. Sedangkan untuk Gerak Distorsif adalah pengolahan gerak yang telah melalui proses prombakan dari aslinya dan merupakan salah satu dari proses stilasi.

Baca juga: Tarian Jawa Timur

Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli

Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli
Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pendapat dari beberapa ahli tentang seni tari tersebut, berikut penjelasannya:

1. Corie Hartong

Seni tari merupakan suatu tarian dengan gerakan ritmis. Tari adalah desakan perasaan yang ada di dalam hatinya, yang dapat mendorong untuk mengungkapkan dengan suatu gerak tubuh yang ritmis.

2. Arestoteles

Seni tari yaitu suatu gerakan ritmis yang mempunyai tujuan untuk dapat memberikan visualisasi karakter dan tingkah laku manusia sebagai mana mereka yang menjalaninya.

3. Dr. Soedarsono

Seni tari adalah ekspresi jiwa yang melalui gerak ritmis yany indah (estetis). Ekspresi jiwa yang dimaksud adalah cetusan rasa dan emosional yang disertai kehendak diri. Dan gerak ritmis yang indah adalah gerakan tari yang mengikuti irama pengiringnya, sehingga menciptakan daya pesona bagi penikmatnya.

Seni tari yaitu sebuah ekspresi jiwa yang melalui gerak ritmis yang indah atau estetis. Ekpresi jiwa yang dimaksud yaitu cetusan rasa dan juga emosional yang disertai kehendak diri.

Gerak ritmis yang indah meruapakan gerakan tari yang dapat mengikuti irama pengiringnya, sehingga dapat menciptakan daya pesona bagi penikmatnya.

Gerakan tari tidak dapat dikatakan sebagai seni tari apabila tidak dapat memenuhi tiga unsur tari tersebut. Sebuah gerakan ritmis bisa dikatakan sebagai sebuah seni tari apabila telah memenuhi unsur utama dari seni tari yaitu:

Unsur Utama dalam Seni Tari

Unsur Utama dalam Seni Tari
Unsur Utama dalam Seni Tari

Suatu gerakan tidak dapat dikatakan sebagai tarian apabila tidak dapat memenuhi tiga unsur. Jika dari salah satu saja dari unsur tersebut tidak ada, maka gerakan tersebut tidak dapat dikatakan sebuah tari. Apa sajakah unsur tersebut? Berikut adalah penjelasannya:

Wiraga (Raga) adalah sebuah tarian harus dapat menampakkan gerakan badan, baik itu dengan cara posisi duduk atau posisi berdiri.

Wirama (Irama) adalah sebuah seni tari harus mempunyai unsur irama yang dapat menyatukan gerakan badan dengan musik pengiringnya, baik itu dari segi tempo maupun segi iramanya.

Wirasa (Rasa) adalah sebuah wirasa yaitu tarian harus mempu untuk dapat menyampaikan sebuah perasaan, pesan melalui gerakan sebuah tarian dan juga ekpresi di penarinya tersebut.

Baca Juga : Tari Piring Sumatera Selatan

Jenis Gerak Tari

Jenis Gerak Tari
Jenis Gerak Tari

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis gerak tari, yaitu sebagai berikut:

1. Gerak murni

Gerak tari yang tujuannya semata hanya untuk fungsi estetis sehingga hanya untuk memperindah sebuah tarian tanpa ada maksud melambangkan sesuatu. Misalnya yaitu gerakan memutar-mutarkan pergelangan kaki dan menghentakkan kaki tanpa ada maksud tertentu, atau gerak menggulung selendang ketika akhir tarian, dan lain-lain.

2. Gerak maknawi

Gerak tari yang selain fungsi estetis, juga lebih mengedepankan maksud atau lambang tertentu dari sesuatu yang ingin disampaikan ke penonton tarian. Misalnya dalam tari Merak terdapat gerakan melebarkan selendang sambil bergerak mengelilingi panggung yang menggambarkan gerak-gerik burung merak, dll

Gerak tari selain fungsi estetis, juga lebih mengedepankan maksud atau lambang tertentu dari sesuatu yang hendak disampaikan ke penonton tarian. Contohnya yang ada di dalam tari merak terdapat gerakan melebarkan selendang sambil bergerak mengelilingi panggung yang menggambarkan gerak-gerik burung merak, dan lain-lain.

Baca Juga : Pakaian Adat Sumatera Selatan

Macam-Macam Ragam Gerak Tari

Macam-Macam Ragam Gerak Tari
Macam-Macam Ragam Gerak Tari

Berikut ini terdapat beberapa macam-macam ragam gerak tari, yakni sebagai berikut:

1. Ragam Gerak Tari Klasik

Ragam gerak tari klasik adalah sebuah gerak tari yang banyak menggunakan gerak murni dan gerak ekpresif dan juga imitative yang telah distilir atau diperhalus.

Tema dari gerakannya juga telah menirukan kegiatan dari manusia dan perangai hewan akan tetapi gerakannya sudah terpilih dan memiliki nilai simbolik dengan petokan atau pola-pola gerak yang sudah ditentukan.

2. Ragam Gerak Tari Kerakyatan

Ragam gerak tari kerakyatan adalah sebuah gerak tari yang banyak menggunakan imitatif dan ekspresif. Gerakannya dapat menirukan kegiatan dan emosi manusia sampai dengan menirukan perangai binatang.

3. Ragam Gerak Tari Kreasi Baru

Ragam gerak tari kreasi baru adalah gerak tari yang dibenntuk dari paduan beberapa ragam gerak tari tradisional sehingga dapat menjadi bentuk baru. Bentuk baru ini akan terasa lebih dinamis dan energik karena didukung oleh beberapa generasi mudan dan juga ditata oleh koreografer yang kreatif.

4. Gerak Imitatif

Gerak imitative adalah sebuah gerakan tari yang dapat dilakukan sebagai hasil dari eksplorasi gerak yang ada di dalam alam selain gerak manusia.

5. Gerak Imajinatif

Gerak imajinatif adalah gerakan rekayasa manusia dalam membentuk suatu tarian. Gerak ini dapat terdiri dari gerak maknawi dan gerak murni.

6. Gerak Maknawi

Gerak maknawi adalah gerak tari yang dapat mengandung arti atau mempunyai maksud tertentu

7. Gerak Murni

Gerak murni adalah gerak yang tidak mengandung arti, namun masih saja mengandung unsur keindahan.

Baca Juga : Sejarah Seni Tari

Bentuk Gerak Tari Berdasarkan Jumlah Penari

Bentuk Gerak Tari Berdasarkan Jumlah Penari
Bentuk Gerak Tari Berdasarkan Jumlah Penari

Berdasarkan jumlah penari tersebut, gerak tari dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu gerak tunggal, gerak berpasangan, dan gerak kelompok. Berikutini adalah penjelasannya tersebut:

A. Gerak Tunggal

Gerak tunggal adalah sebuah gerak tari yang dibawakan oleh seorang penari tersebut, baik itu penari putra maupun penari putri dalam membawakan tari seorang diri, penari harus dapat lebih berani, percaya diri, serta harus dapat menguasai gerak tari yang akan ditampilkan.

Ragam gerak tari tunggal yaitu gerak tempat, gerak berpindah tempat, gerak lantai, dan juga gerak melocat. Contoh dari gerak tunggal dapat kita lihat pada tari bonding, tari gambir enom, tari rahwana, tari golek, tari srikandi, dan tari sekar putri.

B. Gerak Berpasangan

Gerak berpasangan pada umumnya dibawakan oleh dua orang penari, yakni seorang penari putrid an seorang penari putra, atau dapa juga berpasangan putra putri dan putra putra. Dalam melakukan gerakan berpasangan tersebut, gerak kita dengan pasangan menari belum tentu sama.

Gerak biasanya dapat dilakukan kearah berlawanan atau menghadap ke arah yang berbeda. Jika gerakan tari tersebut dapat dilakukan dengan baik dan kompak tariannya akan lebih indah.

C. Gerak Kelompok

Gerak kelompok ini sendiri dibawakan oleh tiga orang penari atau lebih, dalam melakukan gerak kelompok tersebut, setiap penari tidak boleh menonjolkan dirinya sendiri karena terikat aturan yang ada.

Aturan – aturan yang ini harus di patuhi oleh setiap penari agar tercipta keserasian. Gerak tari yang dapat dilakukan secara kelompok harus mengutamakan kekompakan agar dalam pembentukan informasi mempunyai komposisi yang baik dan seimbang.

Baca juga : Tarian Jawa Tengah

Gerak Dasar Tari

Gerak Dasar Tari
Gerak Dasar Tari

Berikut ini terdapat beberapa gerak dasar tari, yakni sebagai berikut:

Berikut ini terdapat beberapa gerak dasar tari, yaitu sebagai berikut:

a. Gerak Kepala

1. Kedet adalah gerakan kepala seoalah menarik dagu

2. Gedug adalah kepala tegak di gerakan kesamping kanan dan kiri

3. Gedug angka delapan adalah kepala dengan cara memfokuskan putaran dagu seolah menulis angka-angka delapan dengan diakhiri gerak hedot

4. Gilek adalah gerakan kepala membuat lengkungan kebawah kiri dan kanan

5. Godeg cangreud adalah gerakan gilek yang diakhiri gerak kedet

6. Galieur adalah gerakan halus pada kepala yang dimulai dari menarik dagu, kemudian ditarik dengan leher kembali ke arah tengah dan diakhiri dengan gerak kedet.

b. Gerak Tangan

1. Lontang – lontang kanan atau kiri adalah gerakan tangan yang menggunakan dua tangan dan kemudian digerakan saling bergantian.

2. Tumpang tali tumpang tali adalah suatu gerak tari yang menggunakan ke dua tangan nangreu kemudian di silangkan.

3. Sembah adalah sebuah gerak unuk menunjukan rasa hormat. Pada saat melakukan sembah tersebut, seseorang menempelkan kedua telapak tangan secara khidmat seperti sedang berdoa.

4. Ukeul adalah salah satu dasar gerak dalam seni tari, yakni gerakan memutarkan pergelangan tangan baik itu kedalam maupun ke luar.

5. Capang kanan atau kiri adalah gerakan penari jaipong yakni dengan cara menggerakan tangan dengan membengkokan salah satu dari tangan, baik itu tangan kanan maupun tangan kiri penari tersebut.

6. Lontang kanan atau lontang kiri adalah sebuah gerakan tari jaipongan dengan cara menggerakan tangan yang menggunakan dua tangan dan kemudian digerakan secara bergantian.

c. Gerak Kaki

1. Duduk Deku adalah sebuah gerakan yang dilakukan dengan melipat kedua bagian kaki ke arah dalam.

2. Seser adalah gerakan tari jaipong dengan cara menggerakan atau menggeser bagian kaki ke arak kanan atau arah kiri.

3. Sirig adalah gerakan kaki penari jaipong dengan cara menggoyang-goyangkan kedua kaki secara bersamaan.

4. Mincid adalah gerakan gabungan dari gerakan kepala, tangan, dan kaki yang di gerakan secara bersamaan akan tetapi antara gerakan tangan dan gerakan kaki di gerakan ke arah yang berbeda, misalnya yaitu gerakan tangan kanan di gerakan bersamaan dengan kaki kiri begitupun sebaliknya.

Itulah sedikit ulasan tentang ragam gerak tari semoga dengan adanya artikel diatas dapat menambah ilu pengetahuan buat kalian semuanya. Sekian dan Terima kasih.

Ragam Gerak Tari

Leave a Comment

kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet kubet