[wpseo_breadcrumb]
Untuk kalian yang belum mengerti ciri fisik dan jenis dari burung kacer ini, silahkan untuk memahami pada artikel berikut ini.
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, burung kacer adalah salah satu jenis burun yang banyak digunakan untuk lomba kicau. Maka tidak heran lagi jika suara burung kacer ini akan menentukan harga jualnya.
Untuk harganya cukup bervariasi. Hal ini tergantung pada jenis dan kualitas dari burung kacer ini sendiri.
Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan tentang jenis burung kacer selengkapnya di bawah ini:
Table of Contents
Pengertian Burung Kacer
Jenis burung kacer ini sebetulanya bukan hal yang baru di telinga Anda yang termasuk salah satu dari anggo pecinta burung.
Burung ini juga dikenal dnegan nama lain yakni burung pon dan adalah salah satu burung yang banyak diminati karena ia memiliki suara kicauan yang terdengar merdu.
Ada juga faktor lain yang sudah menjadi pertimbangan kenapa banyak orang yang menyukainya yakni karena perawakan dari burung kacer yang terlihat gagah.
Jadi kacer dengan kondisi yang terawat dan mempunyai kualitas yang bagus faktanya harga dari burung ini yang dapat mencapai angka jutaan rupiah.
Harga yang telah disematkan pada jenis kacer ini tertentu buka untuk harga yang dijual di pasaran. Jika Anda ingin memelihara burung kacer ini, perlu Anda ketahui beberapa hal berikut ini.
Nama ilmiah dari burung kacer ini yaitu Copsychus saularis yang berarti masuk ke dalam ordo Passeriformes, phylum chordate, genus copsyhus, family muscicapidae.
Baca juga: Jenis Burung Cendrawasih
Habitat Burung Kacer
Untuk habitat asli dari kacer yaitu di daerah hutan terbuka, yang dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama Magpie Robin atau Oriental Magpie Robin atau Straits Robin.
Burung kacer ini lebih suka dengan tempat terbuka yang berada di daerah pinggiran hutan jika dibandingkan dengan kondisi di dalam hutan yang lebat dan banyak dihuni dengan pohon-pohon liar.
Namun, walaupun begitu bukan berarti jika semua jenis kacer ini dapat hidup di daerah laut atau daerah pantai.
Belum pernah ada sebuah penelitian sampai sekarang yang menemukan data yang dapat memperkuat hal tersebut. Untuk dapat menunjukkan jenis kelamin dari burung kacer, Anda dapat melihatnya dari tampilan fisik tersebut.
Dapat dilihat jika pada tubuh kacer jantan dewasa pada bagian kepala di sisi atas terdapat warna bulu hitam mengkilat, sedangkan pada bagian sayapnya terdapat wana putih di sebagian sisi sayapnya mulau daerah bahu sampai di ujung sayap.
Jika pada kacer jenis poci atau sekoci ini terdapa warna putih pada bagian bawah dada sampai daerah ujung ekor bagian bawah
Sejarah Burung Kacer
Burung ini sudah diketahui menjadi salah satu jenis burung yang penyebarannya cukup terbilang luas. Burung ini bisa dijumpai di Negara India sampai Bangladesh, Malaysia, Philipina bahkan sampai juga di pulau Jawa terutama banyak dijumpai di daerah Jawa Timur.
Ada dua jenis burung kacer yang paling dikenal di kebanyakan masyarakat di Indonesia ini, yakni jenis kacer berdada putih yang biasa dikenal dengan nama kacer dada hitam sebab seluruh badan berwarna hitam kecuali pada bagian sayap ada sedikit warna putih.
Kacer ini juga dikenal dengan nama kacer Jawa Timur, atau mungkin kacer ini berasal dari Jawa Timur ya heheheh..
Jika nampak sekilas, mungkin kedua jenis burung tersebut terlihat sama, sebab kedua burung ini secara umum mempunyai karakteristik atau ciri khas suara yang mirip.
Letak dari perbedaanya hanya terdapat pada volume suara, jika pada kacer Jawa Timur volume suaranya lebih tinggi maka pada jenis kacer dada putih memiliki kelebihan yang terletak pada variasi nyanyiannya.
Baca juga: Jenis Burung Elang
Keunikan Pada Burung Kacer
Yang dapat menjadikan kacer ini banyak digemari karena jenis burung ini termasuk ke dalam jenis burung yang berada pada kelas entertainer jempolan.
Mempunyai penampilan yang berwarna hitam gelap dengan warna putih di bagian sayap sampai ekor dan memiliki paruh yang tajam, burung ini biasa dianggap sebagai kembaran dari Murai Bambu. Jika Anda perhatikan , badan dari kacer ini juga terbilang telatif langsing.
Hal ini dapat membuat kacer ini bergerak lincah bersama dengan mengeluarkan siulan dan memainkan keindahan ekornya.
Karena inilah kenapa kacer ini telah dianggap sebagai burung yang unik dan juga bisa menarik perhatian banyak orang untuk memelihara atau mengoleksinya.
Proses pemeliharaan untuk burung kacer ini juga terbilang sangat relative mudah, hal ini menjadi alasan kenapa masyarakat di Indonesia suka memelihar kacer ini.
Pada umumnya burung ini dipelihara untuk mengikuti ajang perlombaan burung atau sekedar hanya dibuat untuk pemuas hobi semata.
Akhir-akhir ini jika Anda melihat perkembangannya ternyata sudah banyak dari para penangkal lokal yang sudah berhasil untuk melakukan penangkaran pada burung kacer ini.
Penangkaran dari burung ini digemari banyak penangkar lokal karena burung ini terbilang mudah dan mempunyai prospek bisnis yang lumayan menjanjikan.
Maka dari itu dengan memelihara burung kacer ini lebih dipandang sebagai peluang bisnis daripada untuk sebagai pemuas hobi semata.
Ciri-ciri Burung Kacer
Pada saat Anda memelihara burung, tentunya tidak akan lepas untuk memperhatikan jenis makanannya, sebab akan dapat membahayakan jika salah memberi pakan apalagi memberi pakan secara sembarangan tanpa mengerti caranya. Terlebih lagi jika burung Anda dipelihara untuk dipersiapkan di dalam ajang perlombaan burung besar.
Sebetulnya tak sulit untuk mengenal jenis makanan untuk kacer. Makanan utama kacer ini biasanya adalah serangga, namun biasa juga ia makan cacing bahkan juga terkadang memakan buah-buahan. Tidak hanya itu saja ada pula jenis burung kacer yang doyan mengkonsumsi madu.
Hal ini dapat dilakukan sudah pasti untuk mempersiapkan keperluan tertentu, misalnya untuk mengikuti ajang perlombaan di kompetisi kacer.
Burung kacer yang telah dijadikan sebagai peliharaan biasanya diberikan makanan seperti EF atau Extra Fooding misalnya belalang, jangkrik, kroto atau telur semut, ulat dan memakan makanan khusus untuk burung dari buatan pabrik yang disebut dengan voer atau pur.
Anda juga dapat membeli makanan jenis ini di toko pakan hewan, dapat juga Anda tanyakan pada pemelihara burung lainnya atau sesame pemelihara.
Musim berkawin dari burung kacer ini antara bulan Januarai hingga bulan Juni. Pada saat proses perkawinan, untuk dapat memikat kacer betina umumnya kacer jantan akan memikat dengan cara bersiul, menunjukkan nyanyian dan juga tarian yang bisa menarik perhatian kacer betina.
Pada umumnya kacer ini diketahui akan membuat sarangnya yang terbuat dai bahan rumput, daun dan juga dahan kering, serta dari akar-akaran bahkan juga dari lumut. Nantinya sarang kacer ini bentuknya akan terlihat seperti bentuk cawan.
Burung kacer ini dapat membuang sarangnya dimanapun di mau, misalnya di dahan pohon yang tidak terlalu tinggi, di semak belukar, pada rongga sampai lubang pohon tua terkadang juga membuangnya di dekat pemukiman warga atau penduduk seperti di atap-atap rumah.
Untuk telur kacer betini ini berjumlah sebanyak 3 sampai 5 butir saja.
Lalu kacer betina akan mengerami telur tersebut. Yang dapat menjadi ciri khas dari burung kacer ini adalah, ia mempunyai kemampuan untuk bisa menirukan dari suara burung lain.
Tidak jarang juga para penggemar kacer ini melakukan pengisian suara dengan jenis burung lain yang sudah disesuaikan dengan karakteristiknya.
Istilah proses pengisian suara ini dalam dunia perburungan biasa disebut dengan memaster.
Pemasteran ini biasa dilakukan pada burung yang jenisnya dipakai untuk perlombaan atau yang dijadikan untuk pemeliharaan di rumah.
Baca juga: Jenis Burung Kenari
Jenis Burung Kacer
Burung kacer tidak hanya memiliki satu jenis saja, melainkan kacer ini ternyata mempunyai banyak variasi jenis.
Burung kacer ini dapat dibedakan ke dalam beberaga kategori jenis. Berikut ini adalah jenis burung kacer yang paling umum diketahui oleh para pecinta kacer atau kacermania.
1. Burung Kacer Bahan
Untuk jenis burung kacer yang pertama aka kami bahas yaitu kacer bahan.
Kacer dengan jenis ini adalah jenis burung kacer yang paling terkenal daripada jenis kacer yang lain.
Burung ini juga mudah sekali untuk dijumpai di pasar penjual burung, sebelum Anda membelinya teliti pada kesehatan dan juga mental dari burung ini pada saat berkicau.
Burung yang berkualitas dengan ciri khas suaranya yang tidak serak. Untuk harga dari burung jenis ini antara 300.000 rupiah hingga 500.000 rupiah saja, harga yang terjangkau bukan.
2. Burung Kacer Poci
Untuk jenis burung kacer yang kedua yaitu burung kacer poci. Burung kacer ini memiliki kicauan yang sangat indah dan mengagumkan.
Selain itu burung kacer poci ini biasa disebut dengan kacer Sumatera. Untuk ciri-ciri nya sangat mudah dikenal. Selain itu dia juga dikenal dapat menirukan ritme suara jenis burung yang lain.
Karena jika dilihat akan ada warna kombinasi hitam dan juga putih pada bagian tubuhnya. Di bagian kepala, leher sampai pada bagian ekornya berwarna hitam. Sedangkan pada bagian dada, perut dan juga sayap di bagian tengahnya berwarna putih.
Ciri-ciri burung kacer poci:
Burung kacer yang paling banyak diikutkan pada ajang lomba burung berkicau atau kicau manis.
Mempunyai suara kicauan yang merdu dengan durasi yang cukup panjang.
Mempunyai kicauan yang khas.
Mempunyai tiga jenis yang berbeda antara lain Trotol, Poci bakalan dan Poci jadi.
Harga:
Untuk harga dari ketiga jenis tersebut tentunya berbeda, berikut ini adalah daftar harga burung tersebut:
Burung kacer trotol: harga Rp150.000.
Burung kacer poci bakalan atau belum dilatih: Rp300.000
Burung kacer poci jadi atau sudah gacor: harga bisa mencapai Rp1.000.000.
3. Burung Kacer Gacor
Jenis burung kacer selanjutnya yaitu kacer gasor. Kacer jenis ini mempunyai ciri khas yang berbeda dengan jenis kacer lainnya, di antaranya:
Sesuai dengan namanya, burung kacer satu ini mempunyai kicauan yang sangat hebat.
Adalah jenis burung kacer yang memang sudah dilatih untuk dapat mengikuti perlombaan.
Mempunyai suara yang paten dan tentunya mantap untuk didengarkan.
Dapat dijadikan sebagai peliharaan yang menyenangkan.
Untuk harga dari burung ini cukup mahal yaitu dengan harga mulai dari Rp1.000.000 an.
Baca Juga: Jenis Burung Beo
4. Burung Kacer Dada Putih
Jenis burung kacer dada putih ini adalah jenis burung kacer yang paling banyak memiliki variasi dalam harganya.
Mempunyai klasifikasi yang sesuai dengan kualitasnya.
Harga burung kacer dada putih:
Untuk harga dari burung kacer dada putih bervariasi dan berbeda-beda, berikut ini adalah daftar harga dari burung kacer dada putih tersebut:
Burung kacer putih hasil dari tangkapan hutan dengan harga Rp450.000 an.
Burung kacer putih (bakalan makan voer (Jantan)) dengan harga Rp550.000 an.
Burung kacer putih bakalan atau sudah masuk penangkaran dengan harga Rp600.000 an.
Burung kacer putih ngeplong atau ngeriwik dengan harga Rp700.000 an.
Burung kacer putih sudah gacor (belum pernah ikut lomba) dengan harga Rp900.000 an.
Burung kacer putih sudah gacor (pernah lomba) dengan harga Rp1.000.000 an.
5. Burung Kacer Dada Hitam
Sesuai dengan namanya, burung kacer jenis ini mempunyai warna bulu yang telah didominasi warna hitam. Warna inilah termasuk di bagian sayap dan perut.
Jenis ini gampang dikenali karena warnanya yang hitam.
Burung ini mempunyai dua tipe, yakni kacer hitam ngoceh dan kacer hitam bakalan.
Harga:
Untuk harga dari burung jenis ini berbeda-beda tergantung dengan tipenya.
Burung kacer hitam bakalan dengan harga Rp500.000 an.
Burung kacer hitam yang sudah berkicau atau ngoceh dengan harga Rp700.000 an.
6. Burung Kacer Jawa
Jenis berikutnya yaitu burung kacer Jawa. Burung jenis ini tentunya berasal dari Pulau Jawa, dan terdiri dari dua jenis, yakni: Burung kacer Jawa Timur dan juga burung kacer Jawa Barat.
Salah satu jenis burung kacer yang biasa diikut sertakan dalam ajang perlombaan.
Burung ini paling terkenal jika dibandingkan dengan kacer untuk lomba yang lain.
Mempunyai suara kicauan yang sangat jernih, merdu dan juga lantang.
Selain cocok dijadikan sebagai burung perlombaan, burung ini juga cocok dijadikan sebagai burung hias.
Harga:
Untuk harga dari kacer Jawa ini berbeda-beda tergantung jenisnya, berikut adalah daftar harganya:
Burung kace jawa bakalan: harga Rp500.00 an.
Burung kacer jawa yang sudah jadi: harga Rp1.200.000 an.
Burung kacer jawa yang sudah pernah menang lomba: dengan harga vantastis Rp2.000.000 an.
7. Burung Kacer Bali
Jenis burung ini berasal dari Pulau Dewata, Bali. Jenis burung ini juga sudah banyak diperjual belikan di luar Pulau Bali, dengan harga yang cukup mahal daripada dengan harga habitat aslinya.
Harga:
Untuk harga dari burung kacer bali ini tergolong murah dan gampang untuk dipelihara, antara lain:
Burung kaacer bali (bakalan, beli dari Bali langsung): harga Rp300.000 an.
Burung kacer bali (sudah jadi, beli langsung dari Bali): harga Rp500.000 an.
Burung kacer bali (bakalan, dibeli di luar bali): harga Rp500.000 an.
Burung kacer bali (sudah jadi, beli di luar bali): harga Rp750.000 an.
8. Burung Kacer Sumatera
Burung kacer Sumatera ini terkenal akan ketangguhannya dan juga kemampuannya dalam beradaptasi.
Tidak boleh dipelihara dengan asal-asalan, karena burung kacer ini dapat merasakan stress yang berakhir dengan mental berkicau yang turut menurun kualitasnya.
Burung ini ahli dalam berkicau.
Mempunyai mental yang cukup tangguh sekali.
Harga:
Burung kacer Sumatera (pernah memenangkan suatu kontes): harga Rp1.000.000 an.
Burung kacer Sumatera (bakalan): harga Rp500.000 an.
Meskipun sudah terkenal dengan ketangguhannya, Anda harus tetap ingat untuk merawat burung kacer ini dengan sebaik mungkin.
9. Burung Kacer Kalimantan
Burung kacer Kalimantan ini mempunyai daya tahan yang bagus terhadap lingkungan sekitar dan juga cuaca ekstrem.
Burung ini juga dikenal dengan sebutan lain sebagai burung kacer Borneo.
Dan mempunyai suara kicauan yang khas dan juga merdu.
Harga:
Untuk harga burung kacer ini mulai dari Rp1.000.000.
10. Burung Kacer Ternak
Burung kacer ternak ini adalah jenis burung yang biasa di ternak oleh para pemelihara, dan tujuannya untuk dijual atau di ikutkan dalam ajang perlombaan.
Harga:
Berikut ini merupakan daftar harga burung kacer ternak, diantaranya adalah:
Burung Kacer Muda Bakalan Hasil Ternakan (Jantan): harga Rp450.000 an.
Burung Kacer Betina Muda: harga Rp250.000 an.
Burung Kacer Betina Usia 1 Tahun: harga Rp300.000 an.
Burung Kacer Betina Siap Ternak: harga Rp350.000 an.
11. Burung Kacer Madagaskar
Jenis kacer selanjutnya yaitu Burung Kacer Madagaskar. Burung jenis ini sedikit berbeda dengan jenis burung lainnya. Karena awalnya burung ini berasal dari Negara Afrika. Hal yang sedikit membedakan dengan jenis yang lain dapat terletak pada warna bulunya.
Meskipun sebenarnya jika diperhatikan secara sekilat tetapi mirip dengan jenis burung Kacer Sumatera. Selain ini bentuknya agak bulat dan juga untuk suaranya yang terkenal dengan suara Kristal yang ekspresi pada saat berkicau yang khas sudah menjadi daya tarik tersendiri dari jenis kacer tersebut.
Ciri khas burung kacer madagarkar:
Sesuai dengan namanya, burung kacer ini berasal dari daerah Madagaskar.
Memiliki tekstur warna yang hampir sama dengan burung kacer jenis poci. Namun warna gelap yang terdapat pada burung ini nampak keliharan kebiru-biruan, apalagi apabila terpapar sinar matahari secara langsung.
Memiliki karakter suara yang tidak berbeda dengan burung kacer Indonesia.
Makanan dari burung kacer madagaskar ini sama saja dengan makanan dari burung kacer di Indonesia.
Harga:
Untuk harganya admin belum mengerti jenis burung kacer ini, apakah dari kalian ada yang mengerti bisa tulis di kolom komentar ya teman-teman heheheh..
12. Burung Kacer Blorok
Pada jenis kacer ini mempunyai perawakan yang unik. Pada jenis kacer blorok ini adalah anakan yang berasal dari indukan dari kacer Jawa dan kacer Putih.
Jadi jika dapat diperhatikan maka bulu yang menutupi tubuhnya warna putih hitam yang tidak teratur layaknya motif belang-belang. Sehingga tak heran jika orang menyebutnya sebagai kacer jenis Blorok.
Sedangkan untuk suara jenis kacer ini mempunyai kualitas suara yang masih berada dibawah kacer Sumatera. Meskipun begitu untuk mentalnya, burung jenis ini lebih pemberani pada saat didekati manusia asing.
Jika tidak heran jika dipasaran burung tersebut selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli yang hendak menjadikan burung kacer ini sebagai burung peliharaan mereka.
Ciri khas burung Blorok ini:
Mempunyai warna yang unik dan juga lain daripada burung kacer yang lainnya yakni warna blorok (dua warna).
Burung jenis ini adalah persilangan dari kacer hitam dengan kacer jawa.
Memiliki ciri khas suaranya yang merdu dan lantang.
Memiliki bentuk tubuh yang cenderung elbih besar atau kecil.
Memiliki beberapa jenis, diantaranya: Kacer blorok, banjar, tretes dan juga putih.
Baca juga: Jenis Burung Merpati
Cara Memilih Burung Kacer Bahan
Untuk bisa mendapatkan kualias burung kacer yang bagus tentunya harus memilih yang berkualitas, agar ketika nanti dipelihara burung kacer bahan inilah dapat menampilkan kualitas terbaiknya, terutama burung kacer untuk dipelihara.
Leher: Mempunyai leher yang padat berisi dan juga panjang, sebab dapat menandakan burung ini bisa mengeluarkan power suara yang bagus.
Paruh Kacer: PIlih lah bentuk paruh kacer yang tebal, panjang, besar, lebar dan juga lurus. Serta hindari mempunyai paruh kacer yang bengkok.
Fostur tubuh: Pilihlah tubuh burung kacer yang ideal atau serasi dimana antara kaki, badan dan leher burung.
Kacer yang bagus, mempunyai cengkraman kaki yang kuat dan juga mempunyai sayap yang mengapit rapat.
Mata Burung Kacer : Mempunyai mata yang melorot dan juga besar, sebab dapat menandakan mental kacer tersebut sangat baik.
Nafsu makan yang besar dan juga aktif karena bisa menandakan kesehatan burung yang sangat baik.
Pilihlah jantan kacer, sebab lebih rajin berkicau dan juga suaranya yang bervareasi.
Penutup
Nah, demikianlah sedikit penjelasan tentang jenis burung kacer yang paling bagus untuk lomba, ciri khas, harga dan juga cara memilih yang dapat kalian ketahui.
Semoga dengan adanya artikel diatas dapat menambah wawasan Anda ketika hendak membeli burung kacer ini. Sekian dan Terima kasih.