11+ Pakaian Adat Suku Dayak Penjelasan dan Gambarnya {Lengkap}

Pakaian Adat Dayak – Pada umumnya orang lebih mengenalnya dengan pakaian suku yang ada di Pulau Kalimantan. Negara Indonesia mempunyai beragam suku dan juga budaya, sedangkan untuk suku Dayak merupakan salah satu suku yang ada di Pulau Kalimantan.

Sebenarnya tidak hanya suku Dayak saja yang ada di pulau Kalimantan ini, akan tetapi ada juga Suku Paser, Suku Banjar, Suku Tidung, Suku Melayu, dan juga Suku Berau.

Pengertian Suku Dayak

Pengertian Suku Dayak
Pengertian Suku Dayak

Hanya saja yang lebih menjadi salah satu pusat yaitu Suku Dayak. Mengapa demikian? Karena suku Dayak mempunyai sebuah keunikan tersendiri yang tidak dapat dipisahkan dengan pulau Borne atau pulau Kalimantan.

Kata Dayak sendiri berasal dari kata kenyah yang berarti hulu sungai atau dapat disebut dengan pedalaman.

Jadi, Anda jangan heran jika suku Dayak tersebut tinggal di sekitar sungai yang ada di pedalaman Pulau Kalimantan.

Sejarah Suku Dayak

Sejarah Suku Dayak
Sejarah Suku Dayak

Yang telah menamai Dayak yaitu seseorang dari suku pulau Bornei itu sendiri. Ternyata tidak hanya itu saja, Dayak juga masih terbagi menjadi beberapa sub.

Nah, untuk suku yang terbesar dari suku Dayak ada di pedalaman Kalimantan. Setiap suku mempunyai baju adat Dayak masing-masing termasuk juga ada Baju Adat Dayat modern. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel di bawah ini.

Baju Adat Di Kalimantan Barat

Baju Adat Di Kalimantan Barat
Baju Adat Di Kalimantan Barat

Ternyata suku Dayak yang terbesar berada di daerah Kalimantan Barat. Di tempat tersebut tenyata 80% dar penduduknya yaitu Suku dayak. Berikut ini adalah jenis dari Pakaian Adat Dayak Kalimantan Barat yang perlu untuk kalian ketahui.

Baca Juga : Pakaian Adat Bengkulu

King

Pakaian yang bernama Kinga Baba ini adalah sebutan untuk Jenis Pakaian Adat Dayak Laki-Laki. Selain dengan sebutan king baba ada banyak sekali sebutan lain di pulau Kalimantan yang lain juga.

Untuk penyebutan dari baju adat King Baba ini telah dikhususkan untuk suku Dayak pria yang ada di Kalimantan Barat.

Pakaian adat ini terbuat dari tanaman yang diolah kemudian di beri lukisan khas etnik suku dayak. Untuk lukisannya menggunakan pewarna sendiri, dan juga lebih terlihat cerah.

King Bibinge

Untuk pakaian suku Dayak khusus wanita biasa disebut dengan King Bibinge. Pakaian adat ini terbuat dari bahan kulit tanaman kapuo atau ampuro. Tanaman ini di pilih sebagai pakaian karena mempunyai serat yang tinggi.

Tanaman tersebut kemudian diambil kulitnya kemudian diolah kembali menjadi baju adat yang bagus dan menawan. Adapun seperangkat pakaian wanita yang terdapat kain stagen, bawahan dan juga penutup dada.

Pada penutup dada sudah dilengkapi dengan pernak pernik dan perhiasan. Seperti halnya manik-manik, bulu burung enggang, gelang, dan kalung.

Baju Adat Dayak Laki-laki

Berikut ini adalah Baju Adat Dayak untuk Laki-laki:

Baju Upah Nyamu

Baju Upah Nyamu ini berasal dari upah nyamu yang di pipihkan yang dipakai untuk membuat pakaian dan emah atau cawat. Baju ini dibuat layaknya rompi, terkadang ada juga seperti baju tapi tapa lengan.

Baju Sangkarut

Baju Sangkarut ini dapat disebut juga dengan baju Basula, karena baju ini memang di lapisi oleh Sulau atau sejenis Kerang. Baju Sangkarut ini merupakan jenis baju perang suku Dayak Ngaju.

Baju ini digunakan oleh para ksatria Dayak Ngaju untuk berperang melawan Negeri Sawang. Selain itu juga Baju ini digunakan untuk acara pernikahan. Baju Sangkarut ini terbuat dari serat Nenas dan juga jenis kerang-kerangan.

Baju Pawang

Baju ini pada umumnya di pakai oleh seorang BASIR atau ulama agama kaharingan. Baju ini digunakan ketika akan menyampakan doa untuk perlindungan roh jahat, hujan dan juga mengobati orang yang sedang sakit.

Baju pawing ini terbuat dari serat kayu tumbuhan yang telah dianggap mempunyai kekuatan magic. Pakaian ini telah dihiasi manik-manik dan umbaian-umbaian benang.

Baju Tenunan

Baju Tenunan ini terbuat dari sebuah serat tanaman seperti halnya serat nenas, nyamun, dan juga tumbuhan lainnya.

Baju Tenun ini biasa dipakai untuk berperang. Pada saat ini baju tenunan Dayak kain lama kian punah karena belum ada yang melestarikannya.

Pakaian Adat Dayak Melegenda

Sebelumnya sudah pada dijelaskan tentang pakaian Dayak, namun hanya saja di daerah Kalimantan Barat saja. Nah, berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang Baju Adat Dayak:

Pakaian adat suku Ngaju

Suku Ngaju merupakan salah satu penduduk yang mendiami wilayah di KalimantanTengah. Seperti halnya suku yang berada di wilayah lainnya, suku Dayak Ngaju juga mempunyai pakaian adat yang telah dinamakan dengan Baju Adat Dayak Kalimantan Tengah.

Adapun pakaian yang dipakai untuk kaum laki-laki yaitu sebuah rompi dan juga kain penutup pada bagian bawah. Penutupnya hanya sebatas lutut saja. Selian itu juga terdapat ikat kepala yang telah dihiasi dengan bulu enggang, kalung manik-manik, ikat pnggang dan juga sebuah gelang tangan.

Sedangkan pakaian yang digunakan oleh kaum wanita berupa rompi, bawahan atau rok, gelang tangan, kalung ikat pinggang berhias bulu enggang, ikat pinggang, dan juga jayu nyamu dengan berbagai corak, warna dan kemudian dihiasi. Selai itu juga bahan yang digunakan untuk baju adat juga berasal dari serat alam yang biasa disebut sebagai adat kain tenun halus.

Pakaian adat Kalimantan Timur Kustin

Pakaian adat Dayak Kalimantan Timur Kustin ini biasa digunakan oleh suku Kutai. Umumnya pakaian ini digunakan oleh kalangan masyarakat menengah ke atas untuk sebuah acara resmi seperti hal nya acara pernikahan, tapi pada saat zaman dahulu.

Perlu untuk kalian ketahui kustin ini ternyata berasal dari bahasa Kutai yang mempunyai arti Busana. Baju adat ini terbuat dari bahan begah beludru hitam. Lengan bajunya telah di desain panjang dan juga kerahnya tinggi. Pada bagian dada yang di hiasi dengan pasmen.

Untuk kaum laki-laki jika menggunakan pakaian adat Kustin ini dapat di padukan dengan celana panjang yang dipasangi dengan dodot rambu bundar yang berhias lambing wapen.

Sedangkan yang digunakan oleh kaum wanita kustin ini adalah kelibun kuning yang dibuat dari kain sutra. Kemudian untuk hiasan dari rambutnya yang menyerupai sanggul seperti adat Jawa.

Pakaian adat Kalimantan Timur Sapai Sapaq

Pakaian adat ini merupakan Baju Adat Dayak Kaltim. Lebih tepatnya adalah Dayak Kenyak yang merupakan sub dari suku Dayak mayoritas yang tinggal di provinsi Kalimantan Timur.

Suku ini termasuk ke dalam suku yang mempunyai pakaian adat sangat populer sehingga di beri nama ta’a dan juga sape sapaq.

Bagi kaum wanita pakaian adatnya yaitu Ta’a. pakaian ini terdiri dari da’a, apa itiu da’a? da’a adalah semacam ikat kepal yang terbuat dari pandan, baju atasan inog dan juga roknya bernama ta’a. Sedangkan untuk sape sapaq yaitu pakaian adat yang digunakan oleh kaum laki-laki.

Adapaun perbedaan yang terletak pada bagian atasam berbentuk rompi dan juga celana dalam yang ketat dan sebuah aksesoris senjata tradisional Kalimantan Timur. Senjata ini dinamakan dengan senjata Mandau.

Pakain baju Anyaman Tikar

Pakaian adat yang dihiasi dengan sebuah ukiran kau, tulang, dan juga kerang. Pakaian adat ini termasuk ke dalam pakaian adat Kalimantan Tengah. Pada zaman dahulu pakaian ini dipakai untuk peperangan.

Pakaian adat Miskat

Pemerintah Kalimantan Timur sendiri telah menetapkan bahwa baju Miskat ini merupakan salah satu baju PNS Kalimantan Timur yang boleh digunakan pada hari-hari tertentu.

Baju ini layaknya baju cina sedangkan untuk atasannya berupa baju kurung. Bawahannya yang panjang, lalu pada bagain pinggangnya dihiasi kain batik.

Demikian diatas adalah beberapa jenis Pakaian Adat dari daerah Kalimantan timur, barat, dan tengah. Masing-masing dari Provinsi jug mempunyai suku yang berbeda-beda pula, dan juga mempunyai pakaian adat yang berbeda-beda.

Hanya saja yang lebih terkenal yaitu suku Dayak karena memang suku yang paling mendapatkan sebuah perhatian khalayak umum. Selain dengan adanya pakaian adat untuk kaum laki-laki dan juga perempuan ternyata ada juga Baju Adat Dayak Anak. Sekian dan Terimakasih.

Baca juga :Pakaian Adat Betawi

 

Leave a Comment