Properti Tari : Penjelasan, Fungsi, Macam, dan Gambar {Lengkap}

Fungsi Properti Tari – Halo sahabat pecinta budaya, kembali bertemu lagi pada artikel budaya, kali ini admin akan mengulas sedikit tentang fungsi dan pengertian dari property tari tradisional dan modern, mulai dari bentuk umum, penggunaan dan manfaat secara tersembunyi di dalamnya.

Negara kita Indonesia terkenal dengan sebuah Negara yang kaya akan beragam budayanya. Salah satu kekayaan budaya Indonesia tersebut yaitu Tarian daerah.

Setiap suku bangsa mempunyai bentuk tarian mereka masing-masing. Dengan ribuan jumlah suku yang ada di Negara Indonesia maka ribuan pula ragam tari daerah yang ada.

Pengertian Tari

Pengertian Tari
Pengertian Tari

Tari merupakan salah satu seni yang menggunakan gerakan tubuh yang dapat dilakukan di tempat tertentu dan pada waktu tertentu untuk dapat mengekpresikan perasaan, niat, dan pikiran. Tari adalah kombinasi dari berbagai elemen yakni tubuh, ritme, dan rasa.

Tari merupakan dorongan perasaan manusia dalam dirinya yang mendesaknya untuk dapat mencari bentuk-bentuk ekspresi dalam bentuk gerakan ritmis.

Menurut pakar ahli tari asal Belanda yaitu Corrie Hartog, tari adalah sebagai gerakan yang diberi bentuk dan ritme tubuh yang berirama di dalam ruangan.

Sejarah Properti Tari

Sejarah Properti Tari
Sejarah Properti Tari

Selain dengan iringan musik dan gerakannya, pasti ada perlengkapan dalam tari yang juga mempunyai sejarah tersendiri.

Karena secara tidak langsung, kita akan sangat jarang atau bahkan tidak pernah melihat jenis tari tradisional tanpa adanya sebuah properti alat pelengkap, bahkan fungsi property pada tari sudah dapat dikatakan “Wajib” harus ada.

Selain itu, jenis perlengkapan dalam tari daerah pada umumnya mengikuti nama dari dasarnya itu sendiri.

Misalnya yaitu Tari Piring dari Sumatera Barat yang property utamanya yaitu piring, atau tari payung yang menggunakan payung sebagai alat perlengkapan inti.

Ketika sebuah tarian daerah tersebut tercipta, maka propertinya akan pula mengiringi. Maka makna dari properti itu sendiri tidak akan jauh berbeda dengan makna yang ada pada tarian tersebut.

Sehingga dapat dikatakan, tari dan juga perlengkapan mempunyai keterkaitan yang erat serta saling timbal balik.

Baca Juga : Ragam Gerak Tari

Pengertian Properti Tari

Pengertian Properti Tari
Pengertian Properti Tari

Apa yang dimaksud dengan property tari, secara umum definisi dari property yaitu arisan alat-alat yang menjadi perlengkapan dari suatu objek tertentu, dan pada umumnya bersifat penting karena memiliki sebuah keterkaitan yang erat dengan objek tersebut.

Jadi dapat di simpulkan, properti tari adalah segala hal eksternal baik yang digunakan maupun tidak oleh penari sebagai bahan pendukung, pelengkap, penambah nilai ekstetika dan penyempurna dalam menyampaikan pesan pada suatu tari.

Jenis property tari yang ada di Negara Indonesia tentunya sangat beragam karena selain nilau yang terkandung dalam tarian property yang mengiringi juga mempunyai ciri khas tersendiri dari setiap provonsi.

Misalnya saja seperti halnya daerah provinsi pulai jawa dan papua, property pelengkapan yang ada tentunya sangat berbeda.

Ini karena setiap properti yang selalu menyesuaikan dengan sejarah dan nilai budaya keberagaman dan kekayaan suatu daerah tersebut.

Namun yang perlu kita ketahui yaitu penggunaan property tari harus dapat mempertimbangkan fungsi, jenis, dan asas penggunaan secara baik dan benar.

Fungsi Properti dalam Seni Tari

Fungsi Properti dalam Seni Tari
Fungsi Properti dalam Seni Tari

Di atas tadi sudah saya singgung sedikit tentang beberapa manfaat dan fungsinya. Jadi apa fungsi dari property tari itu sendiri, untuk penjelasan lebih lanjutnya, simak ulasan secara lengkap di bawah ini tentang fungsi dari property tari, fungsi property tari adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan Tema Tarian

Dari sekian banyak tari tradisional yang ada di Indonesia, tidak semuanya menggunakan sebuah property, meskipun ada makna atau arti dalam kehidupan sosialnya.

Namun jika dibarengi dengan media tambahan lainnya, maka penggambaran akan semakin jelas pula.

Terkadang juga sebuah tarian hanya cukup mengilustrasikan lewat gerakan, tanpa dilengkapi dengan property dalam menyampaikanmakna atau pesan yang ada di dalamnya.

Sebagai contahnya yaitu Tari Piring asal Sumatera Barat. Kita dapat mengenal atau mengetahui tari piring begitu eksis dengan aksesoris sebuah piring.

Namun kalian tahukah, makna tari piring itu sendiri yaitu sebagai ungkapan rasa syukur terhadap hasil panen yang berlimpah ruah.

Makanya, gerakan-gerakan yang ada di dalam tarian tersebut dapat menggambarkan secara lengkap segala kegiatan dalam bertani.

Mulai dalam hal menanam, menyirami, menjaga sampai bagaimana sebuah ilustrasi panen, meskipun menggunakan sebuah property piring.

Namun tetap saja, dengan adanya sebuah property yang telah digunakan, makna dalam sebuah tarian akan terkesan lebih jelas dan mudah dinilai oleh para penonton atau audiens.

Sebagai contohnya yaitu tari kipas asal gowa, sulsel yang telah mengekpresikan kelembutan seorang wanita.

2. Memperjelas Gerakan dan Karakter Penari

Fungsi property tari yang berikutnya yaitu untuk dapat memperjelas gerakan serta karakter yang telah dibawakan oleh penari, baik itu penari wanita maupun penari pria.

Dari dini kita akan setuju semua, bahwa dengan adanya alat pelengkap, seorang penari akan terlihat lebih tegas, jelas, dan relevan dengan musik pengiring.

Di beberapa jenis tarian daerah, terdapat pembagian peran yang didasari cerita, dongeng maupun legenda yang telah diaplikasikan dalam seni tari, dan tiap-tiap karakter akan membawakan wataknya sendiri sesua dengan alur tarian yang lainnya.

Sebagai contohnya yaitu tari Garo-Garo dari sumatera utara yang berada di daerah Pakpak.

Dimana Garo yaitu sebuah nama burung yang terkenal di Pakpak, kembangan sayap yang lebar dan seakan tidak bergerak menandakan keperkasaan dan bijaksana.

Sehingga para penari dapat terinspirasi dari pola burung tersebut ketika terbang, serta dapat mengimplementasikannya dalam bentuk gerakan yang tegas, anggun, dan dinamis.

Maka disini akan dapat tergambar jelas tentang karakter maupun watak penari ketika tampil memerankan karakter tersebut.

3. Memperindah Gerakan

Secara tidak langsung, dengan adanya tambahan properti dalam suatu pementasan atau tampilan, akan dapat memperindah penampilan secara keseluruhan dari tari yang sedang dimainkan.

Memang ada juga beberapa tari tradisional di nusantara, yang dimana penampilannya tidak dilengkapi dengan adanya properti pendukung.

Hal ini bukan menjadi sebab, karena memang untuk dapat menyesuaikan dengan filosofi dari tarian itu sendiri, seperti yang sempat kami singgung di atas, tergantung makna atau arti yang terkandung di dalamnya.

Selain untuk dapat meperindah, fungsi dari property yang ada di dalam tari juga sebagai penunjang dan menambah nilai-nilai keindahan tari.

Juga untuk dapat mempermudah sampainya makna atau arti dan pesan yang ingin dicurahkan oleh penari melalui gerakan-gerakan yang ada.

Baca Juga : Tari Piring Sumatera Selatan

Contoh Properti dalam Tari

Contoh Properti dalam Tari
Contoh Properti dalam Tari

Benda apa yang dapat digunakan sebagai property tari? Selama ini banyak dari kita semua yang hanya mengerti bahwa, property yang dapat digunakan dalam tari itu hanyalah sebatas untuk memperindah, pelengkap, dan tidak mempunyai nilai sejarah.

Padahal pada faktanya, mayoritas dari perlengkapan-perlengkapan pendukung dalam tari tersebut telah mengandung sebuah unsur nilai budaya, dalam memperjelas estetika dan perkembangannya dari waktu ke waktu. Pada awal kemunculannya di masa lalu, proses pembuatan property disertakan dengan adanya serangkaian aturan yang telah di berlakukan, alias tidak dibuat secara sembarangan.

Namun pada era modern saat ini, keseluruhan dari properti bisa didapatkan dengan cara membeli, atau dibuat menggunakan teknologi canggih dan jauh lebih simple, dengan hasil yang tetunya semakin sempurna pula.

Tidak sampai disitu, property dalam seni tari juga dapat dibagi menjadi beberapa macam, berdasarkan unsur bahan baku dalam pembuatannya, yaitu sebagai berikut:

Kain : Selendang, sapu tangan, topi, pita, dan sarung tangan.

Kayu: Tombak, bambu runcing, dan tongkat.

Besi: Pisau, tameng, dan pedang.

Tembaga: Kelat bahu, kalung, tusuk konde, kembang goyang, dan cunduk entul.

Plastik: Tali, dan payung.

Kaca: Cerana, dan piring

Baca Juga : Fungsi Properi Tari

Penutup

Nah, demikianlah sedikit ulasan kali ini tentang Fungsi Properti Tari dalam pementasan tari tradisional maupun tari modern. Semoga dengan ulasan ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan anda semuanya.

 

Leave a Comment