Tari Manuk Dadali: Pengertian, Asal Usul, Properti dan Kostumnya lengkapv

Tari Manuk Dadali – Jawa Barat adalah salah satu daerah yang kaya akan budaya dan adat istiadat, mulai dari alat musik misalnya angklung dan rebab, lagu daerah seperti Bubuy Bulan dan Bajung Luncat, sampai tari tradisional seperti tari Jaipong dan tari Merak.

Namun tahukan kamu jika Jawa Barat juga memiliki keunikan lain yang berupa tari daerah yang dapat dikombinasikan dengan lagu daerah yang bernama tari Manuk Dadali?.

Untuk dapat menjawabnya, yuk langsung simak sedikit penjelasan dari restuemak.com di bawah ini.

Pengertian Tari Manuk Dadali

Tari Manuk Dadali

Tari Manuk Dadali adalah salah taru tari yang berasal dari Provinsi Jawa Barat.

Tari ini memakai dasar tari Sunda, hanya saja mengenakan satu pijakan gerak dan tidak memiliki ragam gerak yang paten.

Selain itu, tari Manuk Dadali ini juga masih belum mempunyai keunikan secara khusus, baik itu dari segi tata rias, tata busana atau kostum dan juga nama tari karena masih mengikuti judul lagu musik pengiringnya.

Sehingga, tarian ini juga cukup banyak muncul dengan kreasi barunya, salah satunya yaitu tari Dadali Campeurik.

Dimana di dalam tari kreasi Dadali Campeurik ini mempunyai ciri khas baru tersendiri, mulai dari nama, kostum atau busana yang digunakan sampai ragam gerak.

Tari Dadali Campeurik ini sendiri diciptakan karena beberapa asalan, diantarnya adalah sebagai berikut:

1. Tari Manuk Dadali tidak memiliki gerak ragam yang paten karena hanya mendasarkan pada gerakannya tari Sunda.

2. Tari Manuk Dadali hanya menggunakan satu pijakan gerak.

3. Tari Manuk Dadali hanya dapat diketahui secara terbatas oleh masyarakat Jawa Barat saja,

4. Tari Manuk Dadali belum memiliki ciri khas dari segi kostum atau busana,

5. Nama dari Tari Manuk Dadali ini tidak unik karena mengambil dari lagu pengiringnya tersebut.

6. Tari Manuk Dadali belum mempunyai patokan dari gerakan tari yang paten.

Bahkan, Tari Dadali Campeurik ini sendiri sudah ditarikan dan juga dipentaskan di dalam berbagai kesempatan di berbagai daerah misalnya Magelang, Padeglang, Yogyakarta dan tentunya Purworejo.

Baca juga: Pakaian Adat Jawa Barat

Fungsi Dan Makna

 

Tari Manuk Dadali dapat menggambarkan kegagahan dari burung Garuda, rasa nasionalisme dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

Selain itu, secara tidak langsung tarian ini dapat menginterpretasikan pesan dan juga lirik dalam lagu Manuk Dadali dalam gerak tari.

Banyak dari sumber lain yang mengatakan bahwa tarian ini juga secara tidak langsung dapat mengandung makna bahwa kita harus selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Apabila dapat dilihar dari sudut pandang pendidikan, Tari Manuka Dadali ini sangat cocok sebagai salah satu mendia pembelajaran bagi anak usia dini.

Beberapa hal yang bisa didapatkan dari tarian ini yaitu komunikasi, pembiasaan mekanisme tubuh, sosialisasi diri, pembentukan tubuh, sampai penamaan sosial budaya.

Hal ini dapat dikarenakan Tari Manuk Dadali mempunyai gerak tari dan juga lagu pengiring yang mudah sekali untuk dihafalkan, sehingga sangat cocok untuk menjadi salah satu media pembelajaran, khususnya untuk anak usia dini.

Ragam Gerak

Gerakan dalam tarian Manuk Dadali ini terdiri dari beberapa tahap, antara lain sebagai berikut ini:

1. Tarian yang diawali dengan posisi kuda-kuda sembari mengayunkan kedua lengan tersebut.

2. Kemudian dilanjutkna dengan berjalan maju mundur jinjit, sambil dengan mengayunkan pinggang dan kedua lengan ke kanan dan juga ke kiri.

3. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan maju mundur sembari mengubah arah putaran, kedua lengan tersebut diayunkan.

4. Berikutnya adalah melompat ke kanan dan ke kiri secara bergantian sembari dengan mengayunkan kedua lengan.

5. Kemudian setelah itu kaki diayunkan ke depan secara bergantian, kemudian mata mengikuti arah kaki.

6. Terakhir adalah meletakkan tangan di bagian dada dengan posisi tangan dilipat menjadi satu (gerak sembara) sembari kaki ditekuk dan juga kepala mengikuti arah tangah yang digerakkan ke depan, ke kanan, dan juga ke kiri.

Baca juga: Tari Reog Ponorogo

Pola Lantai

Tari Manuk Dadali ini memiliki pola lantai yang cukup beragam yang dimana masing-masing dapat dibedakan ke dalam kategori yang berbeda, antara lain sebagai berikut ini:

a. Menurut Ragamnya

Menurut ragamnya, tarian ini terdiri dari dua gerakan yaitu gerak pokok dan juga gerak sendi.

b. Menurut Aktivitasnya

Menurut aktivitasnya, tarian Manuk Dadali ini terdiri dari dua gerakan.

Yang pertama yaitu gerakan setempat yang dapat dilaksanakan tanpa berpindah tempat.

Kedua adalah gerak berpindah tempat yang dapat dilaksanakan berpindah-pindah dengan cara bergeser, melangkah, melompat dan juga meluncur.

c. Menurut Bentuknya

Jika dilihat dari bentuknya, tarian Manuk Dadali ini terdiri dari tiga jenis gerakan yang berbeda.

Pertama adalah gerak wantah atau gerak realisitk, yang mana adalah sebuah gerakan yang dapat dilaksanakan oleh seseorang sesuai dengan apa yang dilihatnya.

Kedua yaitu gerak stilir, adalah gerak yang sudah diubah dan juga merupakan gerak tidak wantah dengan cara diperhalus.

Ketiga yaitu simbolik, adalah gerak yang hanya sebagai salah satu simbol dan juga merupakan gerak tidak wantah yang sudah di stilir.

Baca juga: Tari Gandrung

d. Menurut Sifatnya

Jika dilihat dari beberapa sifatnya, gerakan tari Manuk Dadali ini terdiri dari empat macam atau jenis, antara lain sebagai berikut:

Pertama adalah gerak lemah, dimana gerak lemah ini adalah gerak yang dilaksanakan tanpa menggunakan kekuatan otot.

Kedua yaitu gerak lembut, dimana gerak lembut adalah gerak yang dapat memakai kekuatan otot.

Ketiga yaitu gerak lembut, dimana gerak lembut ini adalah gerak yang dilaksanakan secara mengalir.

Keempat yaitu gerak kasar, dimana gerak kasar ini adalah gerakan yang dilaksanakan memakai otot-otot yang kuat.

Salah satu contohnya adalah hentakan-hentakan kaki yang dilaksanakan dengan kecepatan tinggi.

e. Menurut Arah Dan Level Posisi

Berdasarkan arah dan juga level posisinya, tari Manuk Dadali ini dapat terdiri dari tiga gerakan antara lain rendah, sedang dan tinggi sebagai gerak selang-seling.

f. Menurut Jumlah Penari

Berdasarkan pada jumlah penarinya, tari Manuk Dadali ini terdiri dari tiga jenis.

Pertama yaitu tari tunggal yang dapat ditarikan oleh satu orang penari saja.

Kedua yaitu tari berpasangan yang dapat ditarikan secara berpasangan, mulai dari seorang laki-laki dengan perempuan, perempuan dengan perempuan dan laki-laki dengan laki-laki.

Ketika yaitu tari kelompok atau massal yang dapat ditarikan secara beramai-ramai.

Kostum Tari Manuk Dadali

Sama halnya dengan tarian-tarian pada umumnya, tari Manuk Dadali ini memiliki kostum dan juga properti yang biasan dikenakan oleh para penarinya.

Beberapa contoh diantaranya yaitu selendang, mahkota, gelang dan juga baju bersayap.

Baca juga: Tari Payung

Lagu

Tari Manuk Dadali ini biasa diiringi dengan lagu daerah yaitu Manuk Dadali.

Berdasarkan dari berbagai sumber termasuk Wikipedia, asal usul dari lagu ini diciptakan oleh seorang jurnalis sekaligus penyiar radio, Sambas Mangundikarta.

Di dalam bahasa Indonesia, kata “Manuk Dadali” sendiri mempunyai arti Burung Garuda.

Secara umum, lagu ini telah mengandung cerita tentang tingginya martabat sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang dapat disimbolkan dengan Burung Garuda.

Di samping itu, lagu ini juga dapat mengandung filosofi persatuan Nkri yang terbingkai dalam semangat Bhineka Tunggal Ika, yang menggambarkan nyali besar yang telah dimiliki oleh suatu Negara dan juga harmonisnya kehidupan sebuah Negara dalam persatuan.

Sumber lain yang sudah mengatakan bahwa tarian ini juga secara tidak langsung mengandung arti atau makna bahwa kita harus dapat mengamalkan nilai-nilai pancasila.

Apabila jika dilihat dari sudut pandang segi pendidikan, Tari Manuk Dadali ini sangat cocok sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini.

Baca juga: Tari Tor Tor

Penutup

Demikianlah sedikit penjelasan dari restuemak mengenai tari Manuk Dadali yang berasal dari Provinsi Jawa Barat ini, mulai dari penjelasan, kostum atau busana, sampai fungsi dan makna tarian tersebut.

Bagaimana? Sekarang sudah lebih mengerti, bukan, bahwa Manuk Dadai tak hanya judui lagu akan tetapi juga adalah sebuah tari yang sarat akan nilai.

Semoga dengan lebih banyak mengetahui secara lebih mendalam tentang Tari Manuk Dadali ini dapat menambah kencintaan kita pada budaya Indonesia ini.

Tari Manuk Dadali

Leave a Comment